OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 08 September 2018

Beginilah Teknik Tidur yang Diajarkan Pada Tentara, Hanya dalam 2 Menit Sudah Terlelap, Ingin Coba?  

Beginilah Teknik Tidur yang Diajarkan Pada Tentara, Hanya dalam 2 Menit Sudah Terlelap, Ingin Coba?

 


Seorang tentara Amerika tengah tidur di medan combatan.

10Berita  - Seorang tentara yang bertugas tentu harus bisa memaksimalkan waktu istirahat seefisien mungkin, di tengah waktu terbatas.

Nah, pernah berpikir bagaimana cara seorang tentara harus cepat tidur dalam kondisi sulit semisal di hutan yang tentu tak nyaman?

Ternyata, para tentara diajarkan teknik tidur tersendiri.

Setidaknya itulah yang disebutkan sebuah artikel di Metro.co.uk, mengenai teknik tiduryang harus dikuasai oleh para tentara.

Teknik ini hanya butuh waktu 2 menit untuk membuat seseorang pulas tidur.

Dalam penelitian, sebanyak 96 persen orang berhasil melakukan metode ini, setelah berlatih 6 minggu lamanya.

Lalu, bagaimana caranya?

Dilansir Metro.co.uk, cara pertama adalah melakukan relaksasi pada wajah, termasuk lidah, rahang, dan otot di sekitar mata.

Lemaskan pundak, posisikan pundak seturun mungkin yang anda bisa.

Lalu, lemaskan tangan kiri dan kanan anda.

Tarik dan hembuskan nafas perlahan.

Lemaskan dada, lalu yang terakhir, lemaskan kaki.

Dimulai dari betis kemudian turun ke kaki bagian bawah.

Setelah semua tubuh relaks, tugas berikutnya adalah yang terberat, yakni membuat pikiran ikut relaks.

Nah, menurut buku Relax and Win: Championship Performance, ada 3 opsi teknik yang diajarkan untuk melakukan relaksasi pikiran ini.

Teknik pertama, anda diminta membayangkan sedang berbaring di atas kano di danau yang tenang.

Di atas anda tak ada apapun, kecuali langit biru.

Teknik kedua, bayangkan anda meringkuk di hammock beludru hitam, di dalam ruangan nan gelap gulita.

Teknik ketiga, ulangi terus kata-kata ini di pikiran selama 10 detik : "Jangan berpikir, jangan berpikir,".

Metode tidur ini sudah diperkenalkan tahun 1981, tapi masih digunakan sampai sekarang untuk membantu para tentara yang sulit tidur.

Meski demikian, Angkatan Darat Amerika Serikat atau US Army mengklaim, metode ini bukan standar dan tentu tak bisa digunakan oleh semua orang.

"Lakukan apa yang memang bisa membuatmu tidur dengan nyaman,"

"Tidak ada formula ajaib selain mendengar apa yang tubuhmu inginkan," sebut penjelasan dari pihak AD AS.

Masalah kurang tidur dianggap sebagai salah satu masalah kesehatan serius manusia.

Pusat Penelitian Kardiologi Eropa misalnya, menyebut, tidur kurang dalam 5 jam sehari, sama berbahayanya dengan kecanduan rokok. (*)

Sumber : TRIBUNnews