Tak Gentar Dengan Erick Thohir, Prabowo-Sandi Gandeng Ulama Sejuta Umat
Sumber: indeknews.com
10Berita, Koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin telah menentukan Ketua Tim Kampanye Nasional yang dijabat Erick Thohir. Seperti diketahui Erick Thohir salah satu orang terkaya di Indonesia, dan sosoknya mulai dikenal berbagai kalangan masyarakat usai sukseskan gelaran Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Di sisi lain, koalisi oposisi Prabowo-Sandi masih melakukan proses finalisasi struktur tim sukses yang akan memenangkan pasangan tersebut di Pilpres 2019.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan, tim pemenangan nantinya yang dibentuk nantinya akan diumumkan. Fadli mengatakan tim pemenangan Prabowo-Sandi akan mempresentasikan semua kalangan, termasuk ulama.
Sumber: Majalahayah.com
Dilansir dari Kumparan.com "Tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih dalam proses finalisasi. (representasi) ulama ada lah pasti,” kata Fadli usai menghadiri rapat koalisi di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/9).
Fadli mengatakan dirinya belum bisa menyebutkan siapa saja ulama yang akan masuk dalam tim sukses Prabowo-Sandi. Seperti tak mau kalah dari Jokowi-Ma'ruf yang menggandeng Erick Thohir, Dia menyebut salah satu ulama yang dibidik untuk masuk tim sukses yakni Ustad Abdul Somad. UAS sendiri merupakan ulama yang sedang viral di media sosial dan di sebut-sebut sebagai ulama sejuta umat.
UAS saya belum tahu (masuk timses atau tidak), ya kan beliau juga ulama. Saya kira pada waktunya mestinya (UAS) dukung kita,” ujar Fadli.
Tak hanya ulama, Fadli mengaku, tim pemenangan Pabrowo-Sandi juga akan diisi dari berbagain kalangan salah satunya oleh kalangan emak-emak.
“Nama-namanya sudah masuk nanti kombinasi ada orang muda, ada emak-emak, macam macam,” tutur Wakil Ketua DPR itu.
Sumber: Riausky.com
Terkait komposisi tim pemenangan kubu Jokowi-Ma'ruf, Fadli mengaku tak khawatir. Fadli juga tak gentar dengan sosok Erick Thohir yang ditunjuk sebagai ketua timses Jokowi-Ma’ruf.
“Yang bertanding itu bukan tim kampanye, yang bertanding itu capres dan cawapres, isinya capres dan cawapres. Yang nanti akan ambil keputusan juga bukan tim kampanye tapi capres dan cawapres,” tutupnya.(Kamal mohammed)
Sumber: Kumparan.com
