Hidayat Nur Wahid Kritisi Tindakan Polisi Soal Muktamar Pemuda Muhammadiyah
10Berita, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menilai polisi tidak seharusnya melakukan intervensi terhadap Muktamar Pemuda Muhammadiyah.
“Track record mrk sangat jelas; legal, positif & konstruktif,” kata Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter pribadinya @hnurwahid yang ditulis pada Selasa (16/10).
Mantan Presiden Partai Keadilan itu berpendapat sudah seharusnya polisi mensukseskan Muktamar Pemuda Muhammadiyah. “Tidak malah membuat keresahan,” ujar Hidayat.
Walaupun demikian, Hidayat Nur Wahid tetap mengucapkan selamat kepada Pemuda Muhammadiyah yang akan menggelar muktamar.
“Selamat bermuktamar @pppemudamuh. Fastabiqul khairaat. Nashr minaLlah wa fath qarib,” pungkas Wahid.
Sebelumnya, Ketua Panitia Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah Tahun 2018, Virgo Sulianto Gohardi menilai Muktamar Pemuda Muhammadiyah yang rencananya akan digelar pada 25-28 November nanti, kondisinya mengkhawatirkan.
Hal itu diungkapkan Virgo karena dalam waktu sepekan lebih Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah bahkan Pimpinan Cabang mendapatkan telepon dan atau kedatangan kunjungan dari pihak Kepolisian yang menanyakan perihal Muktamar Pemuda Muhammadiyah.
“Pertanyaannya mulai dari jumlah peserta, kapan berangkat ke Yogya, sampai menyebutkan calon yang didorong didukung,” kata Virgo Sulianto Gohardi dalam keterangan tertulis yang diterima Panjimas.com, Selasa (16/10) kemarin.
Untuk diketahui, Muktamar Pemuda Muhammadiyah merupakan permusyawaratan tertinggi dalam organisasi Pemuda Muhammadiyah yang dilaksanakan 4 tahun sekali.
Tahun 2018 ini, Muktamar Pemuda Muhammadiyah akan digelar pada 25-28 November 2018, di Yogyakarta. Salah satu agenda penting dalam muktamar kali ini adalah memilih Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022 untuk menggantikan Dahnil Anzar Simanjuntak yang akan habis masa jabatannya.
10Berita, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menilai polisi tidak seharusnya melakukan intervensi terhadap Muktamar Pemuda Muhammadiyah.
“Track record mrk sangat jelas; legal, positif & konstruktif,” kata Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter pribadinya @hnurwahid yang ditulis pada Selasa (16/10).
Mantan Presiden Partai Keadilan itu berpendapat sudah seharusnya polisi mensukseskan Muktamar Pemuda Muhammadiyah. “Tidak malah membuat keresahan,” ujar Hidayat.
Walaupun demikian, Hidayat Nur Wahid tetap mengucapkan selamat kepada Pemuda Muhammadiyah yang akan menggelar muktamar.
“Selamat bermuktamar @pppemudamuh. Fastabiqul khairaat. Nashr minaLlah wa fath qarib,” pungkas Wahid.
Sebelumnya, Ketua Panitia Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah Tahun 2018, Virgo Sulianto Gohardi menilai Muktamar Pemuda Muhammadiyah yang rencananya akan digelar pada 25-28 November nanti, kondisinya mengkhawatirkan.
Hal itu diungkapkan Virgo karena dalam waktu sepekan lebih Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah bahkan Pimpinan Cabang mendapatkan telepon dan atau kedatangan kunjungan dari pihak Kepolisian yang menanyakan perihal Muktamar Pemuda Muhammadiyah.
“Pertanyaannya mulai dari jumlah peserta, kapan berangkat ke Yogya, sampai menyebutkan calon yang didorong didukung,” kata Virgo Sulianto Gohardi dalam keterangan tertulis yang diterima Panjimas.com, Selasa (16/10) kemarin.
Untuk diketahui, Muktamar Pemuda Muhammadiyah merupakan permusyawaratan tertinggi dalam organisasi Pemuda Muhammadiyah yang dilaksanakan 4 tahun sekali.
Tahun 2018 ini, Muktamar Pemuda Muhammadiyah akan digelar pada 25-28 November 2018, di Yogyakarta. Salah satu agenda penting dalam muktamar kali ini adalah memilih Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022 untuk menggantikan Dahnil Anzar Simanjuntak yang akan habis masa jabatannya.