Referensi pihak ketiga Tempo.co
10Berita, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menyebut kampanye pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke pasar hingga ibu-ibu tidak akan berdampak apapun untuk elektabilitas keduanya di Pilpres. Hasto menilai Prabowo-Sandi memiliki kesenjangan dengan rakyat karena keduanya merupakan seorang pengusaha dan keturunan orang kaya.

Referensi pihak ketiga Okezone.com
"Apapun Pak Sandi kan sosok pengusaha yang sangat kaya. Demikian juga Pak Prabowo, terlebih dengan preferensi orang tua, maupun mertuanya," ujar Hasto dikutip dari cnnindonesia.com (17/10/2018).
Pernyataan Hasto tersebut ditepis oleh Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal. Ia menyerahkan penilaian sepenuhnya kepada masyarakat.
"Biarkan masyarakat yang memberikan penilaian. Tentu kita semua akan saling menilai. Ya tidak patut lah menilai diri sendiri," kata Mustafa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat seperti yang dilansir dari viva.co.id (16/10/2018).
Mustafa bertekad pihaknya terutama Prabowo, mampu membuktikan kedekatan dengan masyarakat. "Kita buktikan nanti dalam perjalanan keseharian bersama masyarakat," tutur dia.
Ia menilai bahwa ukuran kedekatan itu tidak bisa dilihat hanya dengan acara-acara untuk sekedar pencitraan.
"Jadi tafsir kedekatan pada rakyat itu bukan pada sekadar perwajahan, profil, itu sudah mulai mudah, dibuat-buat. Sekarang ini masyarakat semakin cerdas," ujar Mustafa.

Referensi pihak ketiga Intelejen.co.id
Namun menurut Mustafa, kedekatan pada rakyat juga bisa dilihat dari kebijakannya yang merakyat. Dia juga menyindir pemerintah Jokowi tidak berpihak pada rakyat. Menurutnya kebijakan pemerintah sangat memberatkan rakyat.
"Kalau harga-harga naik di pasar, pengangguran meningkat lalu kemudian berbagai hal yang menjadi kebutuhan masyarakat yang dasar tidak terpenuhi, ya itu tentu saja jauh dari komitmen kerakyatan," tukas Mustafa.

Sumber: cnnindonesia.com 'Kubu Jokowi Sebut Prabowo-Sandi Tak Merakyat karena Kaya'
Viva.co.id, 'PKS Sindir Pemerintah Era Jokowi Kurang Merakyat, Bukan Prabowo'