Selamat Hari Dokter, Inilah Biaya Pendidikan Dokter di Universitas Negeri
Profesi dokter masih menjadi favorit masyarakat Indonesia. Berikut biaya pendidikan dokter di universitas negeri di Indonesia.
10Berita - Tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Dokter Nasional.
Profesi dokter sampai saat ini masih menjadi favorit masyarakat Indonesia.
Tak pelak, Fakultas Kedokteran juga merupakan salah satu fakultas favorit yang diminati oleh para peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Di Universitas Gadjah Mada, misalnya, program studi Kedokteran menjadi prodi yang paling diminati.
Biaya pendidikan dokter pun dianggap paling mahal. Benarkah demikian?
Berikut gambaran biaya pendidikan pada jurusan Pendidikan Kedokteran beberapa universitas negeri di Indonesia, yang dikutip dari situs web resmi masing-masing universitas:
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Universitas Gadjah Mada. (Tribun Jogja)
Universitas Gadjah Mada ( UGM) memberlakukan sistem pembayaran menggunakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa yang diterima baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, maupun ujian mandiri (Ujian Tulis UGM).
Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 592/UN1.P/SK/HUKOR/2017, UKT dibagi dalam 6 kelas berdasarkan jumlah pendapatan orangtua mahasiswa.
Untuk Pendidikan Kedokteran di UGM, biaya yang harus dibayarkan per semesternya adalah sebagai berikut.
UKT I (pendapatan ≤ 500.000): Rp 500.000
UKT II (500.000 < Penghasilan ≤ 2.000.000): Rp 1.000.000
UKT III (2.000.000 < Penghasilan ≤ 3.500.000): Rp 7.250.000
UKT IV (3.500.000 < Penghasilan ≤ 5.000.000): Rp 10.875.000
UKT V (5.000.000 < Penghasilan ≤ 10.000.000): Rp 14.500.000
UKT VI (Penghasilan > 10.000.000): Rp 22.500.000
Sementara, untuk mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi tidak dikenakan biaya apapun.
UKT II (500.000 < Penghasilan ≤ 2.000.000): Rp 1.000.000
UKT III (2.000.000 < Penghasilan ≤ 3.500.000): Rp 7.250.000
UKT IV (3.500.000 < Penghasilan ≤ 5.000.000): Rp 10.875.000
UKT V (5.000.000 < Penghasilan ≤ 10.000.000): Rp 14.500.000
UKT VI (Penghasilan > 10.000.000): Rp 22.500.000
Sementara, untuk mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi tidak dikenakan biaya apapun.
UNIVERSITAS INDONESIA
Biaya pendidikan S1 di Universitas Indonesia ( UI) tahun 2018/2019 terdiri dari satu komponen tunggal yakni Biaya Operasional Pendidikan yang dapat dapat dipilih berdasarkan kemampuan masing-masing.
Terdapat dua pilihan yakni BOP-Berkeadilan (disesuaikan dengan kemampuan) dan BOP-Pilihan yang ditentukan berdasarkan kemauan.
Pendidikan Dokter masuk ke dalam rumpun saintek, maka berikut ini pilihan BOP yang tersedia:
BOP-Berkeadilan Rumpun Saintek
Kelas 1: Rp 0– Rp 500.000
Kelas 2: Rp 500.000–Rp 1.000.000
Kelas 3: Rp 1.000.000–Rp 2.000.0000
Kelas 4: Rp 2.000.000-Rp 4.000.000
Kelas 5: Rp 4.000.000–Rp 6.000.000
Kelas 6: Rp 6.000.000–Rp 7.500.000
BOP-Pilihan Rumpun Saintek
Kelas 2: Rp 500.000–Rp 1.000.000
Kelas 3: Rp 1.000.000–Rp 2.000.0000
Kelas 4: Rp 2.000.000-Rp 4.000.000
Kelas 5: Rp 4.000.000–Rp 6.000.000
Kelas 6: Rp 6.000.000–Rp 7.500.000
BOP-Pilihan Rumpun Saintek
Kelas A: Rp. 10.000.000
Kelas B: Rp 12.500.000
Kelas C: Rp 15.000.000
Uang BOP ini dibayarkan setiap semesternya dan berlaku untuk S1 Jurusan Pendidikan Dokter Reguler.
Kelas B: Rp 12.500.000
Kelas C: Rp 15.000.000
Uang BOP ini dibayarkan setiap semesternya dan berlaku untuk S1 Jurusan Pendidikan Dokter Reguler.
UNIVERSITAS PADJAJARAN
Universitas Padjadjaran. (Tribun Jabar)
Universitas Padjadjaran ( Unpad) Bandung menerapkan 2 komposisi biaya yang harus dibayarkan oleh masing-masing mahasiswanya, yakni Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Biaya kuliah adalah keseluruhan biaya operasional per mahasiswa per semester pada program studi di perguruan tinggi, setiap jurusan memiliki besaran yang berbeda.
Sementara, uang kuliah adalah biaya kuliah yang ditanggung setiap mahasiswa.
Berikut komposisi biaya yang harus dibayarkan untuk Jurusan Pendidikan Dokter di Unpad.
BKT untuk Pendidikan Dokter adalah Rp 23.249.056
UKT I: Rp 500.000
UKT II: Rp 1.000.000
UKT III: Rp 5.000.000
UKT IV: Rp 9.000.000
UKT V: Rp 13.000.000
UKT II: Rp 1.000.000
UKT III: Rp 5.000.000
UKT IV: Rp 9.000.000
UKT V: Rp 13.000.000
Bidik Misi: Rp 2.000.000
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 79/UN7.P/HK/2018, pada salah satu bagiannya menyebutkan, ada beberapa komponen biaya, di antaranya Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (KUT)
BKT merupakan keseluruhan biaya operasional per mahasiswa per semester pada program studi.
Sementara, UKT merupakan sebagian biaya BKT yang ditanggung setiap mahasiswa per semester berdasarkan kemampuan ekonominya.
Besaran UKT yang harus dibayarkan setiap semesternya disesuaikan dengan pendapatan wali dari mahasiswa:
UKT GOL I: Rp 500.000
UKT GOL II: Rp 1.000.000
UKT GOL III: Rp 5.000.000
UKT GOL IV: Rp 10.000.000
UKT GOL V: Rp 12.500.000
UKT GOL VI: Rp 15.000.000
UKT GOL VII: Rp 19.000.000
UKT GOL II: Rp 1.000.000
UKT GOL III: Rp 5.000.000
UKT GOL IV: Rp 10.000.000
UKT GOL V: Rp 12.500.000
UKT GOL VI: Rp 15.000.000
UKT GOL VII: Rp 19.000.000
Universitas Padjadjaran. (Tribun Jabar)
(Penulis: Luthfia Ayu Azanella)
Sumber : Intisari-Online.com
!