Referensi pihak ketiga
10Berita  -- Sangat janggal. Ribuan warga berkumpul di pusat pemerintahan di negeri ini, tetapi tak banyak media yang memberitakan.
Bahkan, koordinator demo menyebutkan adanya sekitar 50 ribu massa yang merupakan guru honorer yang melakukan aksi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/10/18).
Berdasarkan laporan Joglosemar, sempat terjadi bentrok fisik antara pendemo dengan aparat keamanan. Beredar pula foto ribuan massa yang tidur di atas aspal jalan hingga Selasa (30/10/18) malam.
Salah seorang jurnalis memberikan kabar, demo ini berlanjut hingga Rabu (31/10/18). Namun belum ada klarifikasi dari pihak-pihak terkait.
Referensi pihak ketiga (Aksi demo lanjutan 31/10)
Puluhan ribu guru yang melakukan aksi massa tergabung dalam Forum Honorer Kategori Dua (K2) Indonesia (FHK2I). Guru-guru honorer kategori dua ini menolak konsep pengangkatan P3K dan mendesak pemerintah mengangkat semua K2 menjadi CPNS.
"Kami tidak mau diperlakukan seperti ini. Semoga aspirasi kami bisa didengar dan pemerintah mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada honorer." kata Ketua FHK2I, Titi Purwaningsih seperti diwartakan Joglosemar, Selasa 930/10/18).
Menurutnya, guru-guru honorer kategori dua sudah memberikan pengabdian terbaik kepada negara sehingga tak layak jika diperlakukan secara zalim.
"Pemerintah zalim kepada honorer K2. Memeras tenaga honorer K2 tapi tidak memperhatikan kesejahteraan." tegasnya.
Sumber : LINTAS POLITIK