Rahmat Effendi dan Anies Baswedan mengadakan jumpa pers terkait polemik dana hibah sampah (foto: detik.com)
10Berita  - Polemik truk sampah DKI Jakarta akhirnya terselesaikan sudah, setelah Walkot Bekasi Rahmat Effendi diundang untuk menemui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI.
Anies Baswedan mengatakan telah sepakat namun akan mengkaji dana hibah yang diajukan Pemkot Bekasi terlebih dahulu. Anies juga menegaskan kerja sama kemitraan pengelolaan sampah tetap berlanjut. 
"Nanti antar tim akan berdiskusi lebih detailnya dalam hari-hari ini. Rencananya Kamis akan bertemu untuk mendetailnya, tapi intinya semangat kerja bersama semangat kerja sama tidak berubah, sama sekali tidak berubah," kata Anies dalam jumpa pers bersama Wali Kota BekasiRahmat Effendi (Pepen) di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018). 
Referensi pihak ketiga
Ada yang menarik dalam pertemuan itu, Pepen panggilan Walkot Bekasi, sebelumnya sempat mengancam akan menutup TPST Bantar gebang untuk DKI Jakarta kalau dana hibah tidak segera diselesaikan.
"Saya kira kalau nggak ada keputusan akan berlanjut. Itu kan ada kontrak perjanjian bersama yang harus dipahami. Kalau tidak dipenuhi, jangankan lagi dihentikan, ditutup juga bisa," kata Pepen, Jumat (19/10).
Namun setelah bertemu dengan Anies, Pepen seolah tunduk seperti ayam sayur. Itu terlihat dari foto-foto yang tertangkap kamera media. Pepen pun bahkan menyebut persoalan kemarin hanyalah miskomunikasi antara Pemkot Bekasi dengan Pemprov DKI Jakarta.
Lalu mengenai dana hibah yang diajukan Pemkot Bekasi sebesar Rp 2 triliun, Anies sendiri hanya menyebut akan mendiskusikannya.
"Nanti kita diskusikan," jawabnya. 
Referensi pihak ketiga
Kisaran dana hibah yang diajukan Pemkot Bekasi pada tanggal 15 Oktoober, sebagaimana tercatat dalam dokumen Biro Tata Pemerintahan DKI yaitu sebesar Rp 2,09 triliun.
Belakangan, Pepen menganulir surat Plt Walkot Bekasi yang mengajukan hibah Rp 2,09 triliun. Bahkan Pemkot Bekasi malah menurunkan angkanya menjadi Rp 1 triliun.
Penggunaan dana itu ditujukan untuk sekolah terpadu, proyek lingkungan hidup, folder air, sarana olahraga, hingga sarana kesehatan.
Referensi : www.news.detik.com