OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 27 November 2018

Di Rumah Juang Prabowo-Sandiaga, Rocky Gerung: Saya Bukan Gerindra, Demokrat, PAN, PKS

Di Rumah Juang Prabowo-Sandiaga, Rocky Gerung: Saya Bukan Gerindra, Demokrat, PAN, PKS

10Berita  Pengamat politik Rocky Gerung mengutarakan posisinya yang sering berada di kubu oposisi namun enggan disebut bagian dari Gerindra, Demokrat, PKS, PAN.

Rocky Gerung - Tribunnews
TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik Rocky Gerung mengutarakan posisinya yang sering berada di kubu oposisi.

Dilansir TribunWow.com dari YouTube Rocky Gerung yang diunggah pada 25 November 2018, terlihat Rocky sedang berada di Rumah Juang Pemenangan pasangan calon (paslon) Prabowo-Sandi.

Pengamat politik yang juga dosen tersebut berbicara dalam tema yang diangkat 'Political Lies'.

Di sana ia mengatakan bahwa dirinya bukan termasuk dalam kader partai-partai oposisi.

Ia mengatakan hal itu karena dirinya sering menggunakan sebutan 'kita/ kami' di depan para pendukung Prabowo-Sandiaga.

"Saya ngomong kita dalam upaya untuk menyamakan persepsi sebetulnya, nanti ada wartawan wah itu Rocky Gerung bilang kita, kami artinya dia Gerindra, dia Demokrat, dia PKS, dia PAN, artinya dia koalisi, saya bukan Gerindra, saya bukan Demokrat, saya bukan PAN, saya bukan PKS," ujarnya.

Lalu, ada suara wanita yang memberikan sahutan pernyataan Rocky.

"Berkarya," sahut wanita bersuara.

Sahutan tersebut langsung disambut sorak para pendukung Prabowo-Sandiaga.

"Apalagi untung Mba Titiek nggak pegang mic,  kalau pegang mic wartawannya catet di situ," jawab Rocky menanggapi dirinya yang masuk dalam Partai Berkarya.

"Saya bukan semua itu, tapi saya pro oposisi karena cuman itu cara yang masuk akal untuk berpolitik adalah pro oposisi," ujar Rocky.

Lalu, ia menambahkan bahwa dirinya juga bukan bagian dari tim sukses Prabowo-Sandiaga.

"Saya bukan tim sukses saudara-saudara, tapi saya ingin tim saudara sukses. Jadi dalam persamaan politik saya mendorong politik kritis anti kebohongan," tambahnya.


Sementara itu, saat ini Rocky Gerung tengah mendapatkan surat panggilan dari Polda Metro Jaya.

Dikutip TribunWow.com dari Twitter politisi Demokrat, Rachland Nashidik, ia mengunggah surat panggilan tersebut yang tertanggal Sabtu (23/11/2018).

Tertulis bahwa panggilan tersebut untuk kepentingan pemeriksaan dalam rangka penyidikan tindak pidana.

Rocky yang ditulis berprofesi sebagai dosen tersebut diharapkan untuk datang ke Unit 1 Subditumum Lantai II Kantor Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Ia akan dipanggil sebagai saksi oleh penyidik dalam perkara menyampaikan berita bohong melalui media sosial.

Berita bohong tersebut terkait ujaran kebohongan dari Ratna Sarumpaet beberapa bulan lalu.


(TribunWow.com/Tiffany Marantika)