OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 29 November 2018

PA 212: Jika Ahok Masuk PDIP, Makin Menguatkan Bahwa Partai Itu Mendukung Penoda Agama

PA 212: Jika Ahok Masuk PDIP, Makin Menguatkan Bahwa Partai Itu Mendukung Penoda Agama


10Berita   JAKARTA, - Ketua Persatuan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif, ikut menanggapi beredarnya kabar tentang soal mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diklaim akan menjadi kader PDI Perjuangan (PDI)) usai menjalani masa tahanan.

Slamet mengatakan bahwa pihaknya tidak mempersoalkan kabar Ahok yang akan menjadi kader PDI Perjuangan, karena hal tersebut merupakan hak politik setiap warga negara Indonesia.

“Itu hak politik, jangankan Ahok, Kapitra Ampera aja pindah ke PDIP. Kita nggak masalah karena hak politik seseorang ya silahkan, silakan saja,” ujar Slamet di kawasan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (28/11).

PPP: Reuni 212 Baru Sah Kalau Jokowi-Ma'ruf Hadir

Lebih jauh, Slamet menegaskan bahwa pihaknya sudah sangat mampu untuk membedakan mana partai yang harus diperjuangkan dan mana partai yang harus ditenggelamkan.

Slamet menambahkan bahwa pihaknya telah mengantongi partai-partai yang disinyalir bisa membahayakan Islam dan menggangu Islam kemudian kental dengan orang-orang yang berhaluan komunis.

“Apalagi ini partai kita sinyalir salah satu partai yang paling kuat mendukung penistaan agama,” tambahnya.

Oleh karna itu, apabila benar Ahok akan menjadi kader PDI Perjuangan, maka hal tersebut akan menguatkan bukti bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang melindungi penista agama.

“Apalagi kalau Ahok sampai masuk (PDIP) makin menguatkan bukti bahwa dugaan kita benar bahwa ini partai (PDIP) mem-backup mendukung mengamalkan dan melindungi penoda agama,” pungkasnya.

Sumber : Jitunews