PM Singapura Doakan Prabowo, Sinyal Dukungan Internasional?
10Berita Di sela masa kampanye Pilpres 2019, ternyata capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tak hanya berfokus di dalam negeri. Jika capres-cawapres biasanya berkeliling Nusantara, Prabowo kali ini malah bertandang ke Singapura sebagai salah satu pembicara pada forum The Economist's 'The World In 2019'.
Kedatangan Prabowo ke negeri Singa itu tentu saja cukup menarik perhatian. Dilansir CNN Indonesia, Senin (26/11/2018) juga bertemu dengan PM Singapura Lee Hsien Loong. Dalam foto yang diunggah di akun instragramnya, @leehsieenloong, Lee dan Prabowo tampak kompak. Bahkan, Lee menyebut pertemuan itu juga banyak membahas hubungan Indonesia dan Singapura.
Tak lupa, Lee juga mendoakan yang terbaik untuk Prabowo. Meski tak menyebutkan apa yang terbaik bagi Prabowo, namun pernyataan Lee itu cenderung merujuk pada kontestasi Pilpres 2019.
Doa bagi Prabowo inilah yang menarik dicermati. Apakah doa itu merupakan sinyal bahwa Singapura lebih nyaman bila Prabowo memimpin Indonesia? Atau ucapan Lee itu hanya basa-basi saja sebagai bentuk menghargai tamu yang berkunjung ke negaranya?
Kedua kemungkinan itu bisa saja terjadi. Bila Singapura memang lebih nyaman terhadap Prabowo ketimbang Jokowi, tentunya hal tersebut menjadi masukan bagi tim Jokowi. Sebab meski tidak memiliki hak suara secara langsung, namun ‘restu’ internasional selalu diharapkan calon pemimpin di dunia.
Terlebih lagi, Singapura sebagai salah satu negara yang memiliki banyak kepentingan di Indonesia, sangat wajar juga melakukan pendekatan ke negara-negara lain termasuk AS dan Inggris.
Namun pada akhirnya, doa PM Lee kepada Prabowo tersebut akan dibuktikan pada saat pencoblosan nanti. Sejauh ini yang menjadi pertanyaan adalah, apakah doa Lee itu bisa diartikan sebagai sinyal bahwa dunia internasional malah mendukung Prabowo?
Sumber :
