OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 16 November 2018

Sandiaga Janji Beri Perhatian Khusus untuk Industri Halal

Sandiaga Janji Beri Perhatian Khusus untuk Industri Halal

Indonesia harus menjadi pemimpin dalam industri halal.

Sandiaga Uno
10Berita , BEKASI – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno mengatakan akan memberikan perhatian besar untuk pengembangan industri halal domestik. Hal itu sesuai dengan misi pengembangan ekonomi yang ia tawarkan dalam kampanye Pilpres 2019.
“Saya fokus di ekonomi dan saya akan bukan industri halal, saya akan berikan insentif UMKM produk halal,” kata Sandiagadi di Grand Galaxy Mal Kota Bekasi, Kamis (15/11).
Menurut Sandi, dibutuhkan suatu formulasi kebijakan yang khusus bagi para pelaku industri halal di Indonesia. Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim yang besar harus bisa menjadi leader, bukan followerindustri halal di dunia.
Bicara soal potensi ekonomi dan industri halal, Sandi mengatakan, Indonesia sangat memiliki peluang yang besar. Tak hanya industri yang menghasilkan suatu produk halal, Indonesia juga punya banyak potensi untuk mengembangkan destinasi wisata halal.
“Ini menarik. Kalau kita fokuskan bahwa pangsa pasar kita bukan hanya di domestik tapi juga pasar internasional, berarti produk kita juga harus punya standar internasional,” tuturnya.
Ia pun mengaku, produk-produk halal yang dihasilkan oleh para pemain lokal sudah memiliki daya saing baik dari segi kualitas maupun pengemasan produk. Sandiaga menjelaskan, jika terpilih nanti, ia akan menyiapkan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku industri halal.
Sebab, kata dia, seluruh pebisnis yang sukses selalu memiliki pelatih. Pemerintah memiliki banyak instrumen dan wewenang untuk menyiapkan itu. Selain itu, Sandi mengatakan dirinya siap memberikan fasilitas perizinan yang mudah beserta akses pemasaran yang baik.
“Lalu adalah kebijakan intensif. Ini yang bisa mendorong industru untuk ekspor. Jadi substitusi dari impor ke ekspor dengan produk-produk anak bangsa,” kata dia.

Sumber : Republika.co.id