Soal poster 'Jokowi Raja', Kubu Prabowo sarankan PDIP lapor polisi & intelijen
Milad Pemuda Muhammadiyah. ©2018 Liputan6.com/JohanTallo
10Berita - Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menuding poster Jokowi bermahkota yang tersebar di sejumlah titik di Jateng bentuk kampanye negatif. Dia meyakini, poster itu dibikin dan disebar oleh kelompok anti Jokowi.
Menanggapi spekulasi itu, Koordinator Juru Bicara capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, Dahnil Azhar Simanjutak mengatakan, apa yang dikatakan Andreas cenderung mengarah ke fitnah. Dia mempersilakan PDI Perjuangan untuk segera melaporkan ke pihak yang berwajib.
"Tradisi menuduh fitnah seperti itu agaknya harus dihentikan. PDIP silakan laporkan kepada pihak Kepolisian dan aparatur intelijen negara pasti banyak tahu," kata Dahnil saat dihubungi merdeka.com, Senin (12/11).
"Jadi berhentilah melakukan praktik politik menuduh dan fitnah seperti itu," ucapnya.
Dahnil juga menegaskan, selama ini tim Prabowo-Sandi juga telah menginstruksikan kader di setiap partai koalisi untuk selalu bersikap baik terhadap lawan politik.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menegaskan, poster 'Jokowi Raja' bukan resmi dari PDI Perjuangan. Namun dari lawan Jokowi di Pilpres 2019.
"Jelas, Alat Peraga Pelaksanaan ini berasal dari kaum 'anti Jokowi Presiden'. Ini adalah pola negatif kampanye yang dikembangkan oleh lawan Jokowi untuk menurunkan citra diri Jokowi yang sedang bagus-bagusnya," kata Andreas saat dihubungi merdeka.com, Senin (12 / 11).
