Tim Prabowo Tuntut PDIP Minta Maaf Soal 'Raja Jokowi'
Habiburokhman ingin politikus PDIP secara gentle mengakui kesalahannya dan meminta maaf
HabiburokhmanTwitter @habiburokhman
10Berita JAKARTA - Beberapa waktu belakangan ini di Jawa Tengah beredar alat peraga kampanye 'Raja Jokowi'. Disinyalir, pemasang atribut kampanye itu adalah pendukung Jokowi.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Habiburokhman meminta PDIP meminta maaf terkait hal itu.
"Terkait pengakuan bahwa pemasang poster 'Raja Jokowi' adalah Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI), organisasi pendukung Jokowi dua periode. Kami menyarankan petinggi PDIP yang sempat menuduh pemasang poster tersebut pihak anti Jokowi Presiden meminta maaf," ujar Habiburokhman, melalui keterangan tertulis, Sabtu (17/11).
Menurutnya, meski PDIP tidak menyebut siapa pihak yang anti Jokowi yang dimaksud. Habiburokhman menilai tudingan tersebut bisa menjadi fitnah.
"Walaupun tidak pernah spesifik menuduh siapa pihak anti jokowi Presiden yang mereka maksud, namun dengan adanya pengakuan pemasang poster itu maka tuduhan tersebut bisa menjadi fitnah," katanya.
Ia ingin politikus PDIP secara gentle mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
"Kalau salah menuduh ya minta maaf dan selanjutnya jika mau menuduh selidiki dulu masalahnya sampai tuntas," ujarnya.
"Kami ingatkan bahwa segala sepak terjang kita dilihat oleh rakyat, jangan memberikan mereka contoh sikap politik yang tidak baik," sambung Habiburokhman.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menyebut atribut 'Raja Jokowi' dipasang oleh pihak anti Jokowi.
Beberapa waktu belakangan, poster-poster petahana Joko Widodo yang tidak semestinya ditemukan di sejumlah daerah, salah satunya Banyumas. Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan atribut tersebut kemungkinan besar didatangkan oleh pihak yang tak mau petahana Joko Widodo kembali menjadi presiden.
Namun, pada Jumat (16/11) kemarin diketahui bahwa pemasang atribut 'Raja Jokowi' di Banyumas adalah pendukung Jokowi.
Relawan Pro-Jokowi (Projo) dan pengurus PDIP Kecamatan Bumiayu menemukan gudang atribut 'Raja Jokowi' di Banyumas. Salah satu pemasang, Ade Irmanus Sholeh mengaku sebagai pendukung Jokowi dua periode.
"Yang memasang itu anggota KAMI (Kaukus Anak Muda Indonesia) yang sudah deklarasi dukung Jokowi dua periode," tutur Ade, Jumat (16/11).