OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 16 November 2018

Tobatnya Kawanan Perampok yang Mengaku jadi Pasukan Fi Sabilillah

Tobatnya Kawanan Perampok yang Mengaku jadi Pasukan Fi Sabilillah

10Berita  KEBAIKAN selalu membuahkan kebahagiaan, sebaliknya kejahatan hanya akan membuahkan kesengsaraan. Dalam sebuah kisah diceritakan tentang kawanan perampok yang mendadak tobat usai mendapatkan perlakuan baik dari seorang tuan rumah.
Sekawanan perampok baru saja melakukan perampokan di tengah padang pasir. Mereka berkuda ke sebua desa. Ada sebuah gubuk di desa itu. Penghuninya seorang lelaki tua dan anaknya berusia sebelas tahunan. Anak lelaki itu cacat, sepasang kakinya lumpuh.

Kawanan perampok itu lalu mendatangi gubuk lelaki tua itu.
“Bolehkah kami bermalam di sini?” tanya ketua perampok.
“Kalian ini siapa?” tanya laki-laki pemilik gubuk itu.
“Kami pasukan fi sabilillah.” Pimpinan perampok itu berbohong. Pasukan fi sabilillah adalah pasukan yang berjuang membela agama Allah, yaitu pasukan Muslimin yang berperang melawan musuh-musuh Islam.
“Boleh, boleh. Silakan masuk,” kata lelaki tua.
Kawanan perampok akhirnya bermalam di gubuk itu. Mereka dijamu makan dan minum oleh pemilik rumah. Mereka juga mandi, wudhu lalu shalat.
Ternyata, pemilik rumah itu menampung air bekas wudhu kawanan perampok. Air itu lalu dioleskan ke kaki anaknya yang lumpuh.
“Bismillahirrahmanirrahim, semoga kakimu sembuh karena Allah,” kata lelaki tua itu sambil membasuh kaki anaknya dengan air bekas wudhu para perampok. Lelaki tua itu sangat yakin orang-orang yang bermalam di rumahnya adalah pasukan fi sabilillah.
Keesokan harinya, kawanan perampok itu pergi merampok. Malamnya, mereka datang lagi untuk meninap di gubuk itu. Lalu mereka terkejut melihat anak lelaki itu sudh bisa berjalan.
“Apa yang terjadi? Kulihat kemarin anak itu lumpuh,” kata pemimmpin perampok.
“Ia sembuh karena Allah,” jawab laki-laki itu. “Kubasuh kakinya dengan bekas air wudhu orang-orang yang berjuang di jalan Allah.”
Para perampok mendengarkan penuturan itu dengan rasa takjub. Itulah kekuasaan Allah yang telah menunjukkan kebesaran-Nya.

“Anakmu sembuh karena kau benar-benar yakin bahwa kami adalah adalah pasukan fi sabilillah,” kata pemimpin perampok. “Padahal kami manusia durjana yang jahat. Kami ini kawanan perampok…”
pemimpin perampok menangis tersedu-sedu. Ia sadar telah berbuat jahat bukan saja merampok orang, juga dengan mengaku sebagai pasukan fi sabilillah.
“Kau telah menyadarkan kami,” kata pemimpin perampok kepada pemilik rumah itu. “Sekarang, kami benar-benar akan menjadi pasukan fi sabilillah.”
Keesokan harinya, kawanan perampok itu pergi. Kali inim mereka benar-benar akan menjadi pasukan fi sabilillah. []
SUMBER: 31 Cerita Bada Isya. Karya: Sofiah Mashuri. Penerbit: Remaja Rosda Karya

Sumber : Islampos.


Related Posts:

  • Khilafiyah Ulama tentang Cadar Khilafiyah Ulama tentang Cadar Diperlukan kearifan dalam melihat perbedaan tentang cadar. 10Berita , Persoalan memakai cadar (niqab) bagi perempuan hingga kini masih menjadi hal yang diperselisihkan oleh para pakar hukum Isl… Read More
  • Menguak Firaun yang DitenggelamkanMenguak Firaun yang Ditenggelamkan Jasadnya diawetkan dan dapat ditemui hingga kini. 10Berita , JAKARTA -- Kisah Firaun dan kekejamannya terhadap Bani Israil meninggalkan hikmah yang besar bagi umat Islam. Akibat kesombongan… Read More
  • 10 Macam Rasa Malu, Ini Dia10 Macam Rasa Malu, Ini Dia 10Berita, RASA malu wajar pernah menghinggapi setiap diri yang bernyawa. Sebab rasa malu merupakan fitrah. Allah SWT memberikan hamba-Nya rasa malu bukan karena tidak ada sebabnya atau manfaatnya.… Read More
  • Bisnis Lesu? Mungkin Kita Lupa Mendoakan para Pesaing Bisnis KitaBisnis Lesu? Mungkin Kita Lupa Mendoakan para Pesaing Bisnis Kita 10Berita, SAYA pergi ke pasar tradisional untuk membeli makanan. Usai mendapatkan pesanan, saya menunggu sebentar di depan toko dan meliha… Read More
  • Mengenal Arti KeberkahanMengenal Arti Keberkahan 10Berita, Bogor  Masjid Alumni IPB Bogor menggelar kajian rutin bersama Ustaz Syauqi Hafiz dengan tema Keberkahan Makkah dan Baitul Maqdis yang dikutip langsung dari Kitab Parameter Kebe… Read More