UAS Minta Umat Islam Ikut Berpolitik Agar Tidak Muncul Pemimpin JAHAT
10Berita – Ustaz Abdul Somad dalam tausiahnya kembali mengingatkan jemaahnya] untuk berpolitik. Berpolitik dengan cara memilih pemimpin yang baik untuk menghindari terpilihnya pemimpin jahat.
Hal itu disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam sebuah video ketika memberikan tausiah.
Dalam video tersebut, Ustaz Abdul Somad membacakan sejumlah pertanyaan yang disampaikan para jemaah lewat secarik kertas.
Pertanyaan pertama dibacakan Ustaz Abdul Somad adalah tentang boikot sejumlah negara muslim terhadap Iran yang diduga mendanai teroris dalam sejumlah aksi teror dunia.
“Bagaimana menurut Ustadz waktu negara-negara Arab-Eropa memboikot Iran, Rusia, sekutu, di saat itu pula Jokowi mendatangi Presiden Iran menjalin kerjasama-Investasi. Laa ta’huruna bil ma’ruf-ajak orang buat baik, Wala tauhana anil mungkar-larang orang buat mungkar. Kalau itu tak kamu lakukan, Laa yusalitallaha laa yusalitallahu alaikum sirrarakum-akan naik pemimpin yang jahat. Itu jawabannya,” jelas Ustaz Abdul Somad.
“Gara-gara kamu tidak amar ma’ruf nahi mungkar, naik pemimpin yang jahat. Itu jawabannya,” tegasnya.
Pertanyaan selanjutnya dibacakan oleh Ustaz Abdul Somad.
Dalam secarik kertas tersebut, jemaah mempertanyakan absensi Indonesia ketika sejumlah negara muslim bergabung dengan koalisi negara-negara Arab.
“Di mana kah pihak Indonesia pemerintah ketika negara muslim bergabung dengan koalisi Arab, kenapa tak ada? Malaysia, Senegal, Senegal itu banyak kristen, Niger-Nigeria ikut, Afrika. Kita yang muslim terbanyak kenapa tak ada? Laa yu salitanallahu alaikum sirrarakum, gara-gara kamu tidak melakukan Amar ma’ruf nahi mungkar, naik pemimpin-pemimpin yang jahat,” tegasnya.
Sumber : Eramuslim