Vatikan Kembali Diguncang Kasus Pelecehan Anak oleh Pastor Perancis
10Berita Paris – Seorang pastor Perancis telah dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena melakukan pelecehan seksual terhadap banyak anak. Sementara mantan uskupnya telah dijatuhi hukuman delapan bulan karena tidak melaporkan kejahatan itu.
Pastor Pierre de Castelet dan uskup yang sudah pensiun Andre Fort divonis oleh pengadilan di kota Orleans di Perancis tengah pada Kamis (22/11/2018). Kasus ini menambah daftar pelecehan pastor di negara Amerika, Australia dan Eropa.
Selain divonis penjara, Castelet (69) juga dilarang bekerja sebagai pastor atau bertemu dengan anak di bawah umur. Dia dinyatakan bersalah karena menyalahgunakan anak-anak selama kamp musim panas tahun 1993 dengan dalih pemeriksaan medis.
Menanggapi dugaan skandal pelecehan, para uskup Prancis mengorganisir panel “independen” untuk menyelidiki pelecehan anak yang dilakukan oleh para pastor Katolik pada awal November.
Vatikan sendiri berada di bawah tekanan menyusul serangkaian pelecehan seksual terhadap pendeta di Amerika, Australia dan Eropa.
Menurut laporan yang dirilis pada bulan Agustus, lebih dari 300 pastor diduga telah menyiksa lebih dari 1.000 anak di bawah umur dalam tujuh dekade di negara bagian Pensylvania, AS.
“Sebagian besar korban pelecehan adalah anak laki-laki,” kata laporan itu.
Pada hari Senin, Gereja Katolik di Spanyol mengakui bahwa para pastor dan anggota klerus lainnya telah melakukan pelecehan seksual di bawah umur. Awal tahun ini, 1 uskup Katolik di Chili menawarkan pengunduran diri mereka atas skandal pelecehan seks.
Sumber: Redaktur, iblat.
