Aksi Daulat 812 di Malaysia dan Aksi 212 di Jakarta; Serupa tapi Tak Sama
Mereka berkumpul di dua titik kumpul utama, yakni Masjid Jamek dan Masjid Nasional. Kedua masjid tersebut letaknya dekat dengan lokasi utama aksi, yakni Dataran Merdeka yang merupakan jantung ibukota Kuala Lumpur.
BACA JUGA: Sepekan Reuni 212, Malaysia Gelar Aksi Damai 812
Mereka yang turun ke jalan satu suara menentang ratifikasi Konvensi Internasional yang didukung PBB tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial (ICERD).
Mayoritas warga yang terlibat menggunakan pakaian putih dan tampak memenuhi ruas jalan di Dataran Merdeka. Meski jumlah massa berkisar di antara puluhan ribu dan tidak seperti aksi 212 yang mencapi angka ratusan ribu, namun gambar-gambar yang beredar menunjukkan lautan manusia berbaju putih memadati Dataran Merdeka. Gambar-gambar tersebut mengingatkan dengan gambar lautan manusia berbaju putih yang memadati kawasan Monas pekan lalu.
Selain itu, meski motivasi dari aksi 212 dan daulat 812 berbeda, namun kedua aksi tersebut sama-sama memperjuangkan nilai-nilai Islam.
Di tengah aksi daulat 812, banyak kaos, spanduk dan poster berisi slogan-slogan perjuangan nilai-nilai Islam.
“ICERD Mengancam Kedudukan Islam dan Melayu,” begitu bunyi salah satu slogan di kaus yang dijajakan di dekat lokasi aksi.
“Bantah ICERD, Umat Islam Adalah Bersaudara,” bunyi poster lain yang dibawa di tengah aksi.
BACA JUGA: Begini Kondisi Daulat 812 yang Disebut-sebut Telah Putihkan Malaysia
“Hormati Hak Melayu Bumiputera,” bunyi slogan lainnya.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak yang ikut ambil bagian dalam aksi tersebut, sehari sebelumnya juga menggaungkan seruan di akun Twitternya.
“Demi agama, bangsa dan tanah air. Ayuh bangkit! #KL812 #Daulat812,” tulis Najib.
Aksi yang dilakukan selepas waktu dzuhur itu pun berlangsung damai dan tanpa insiden berarti. []
SUMBER: Sumber, slampos.