Amankan Kedubes Cina, Polisi Siagakan Water Cannon dan Kendaraan Gas Air Mata
10Berita , Jakarta – Ratusan personel keamanan disiagakan untuk mengamankan Aksi Bela Muslim Uighur di Kedutaan Besar Cina, Jakarta. Selain melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, Polisi juga menyiagakan water cannon dan kendaraan gas air mata
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol. Indra Jafar mengatakan sebanyak 800 personel gabungan Polri dan TNI diterjunkan untuk mengamankan Aksi Bela Muslim Uighur di Kedutaan Besar Cina, Jakarta. “Kita akan lakukan pengamanan Dubes dengan standar yang ada,” ungkapnya kepada Kiblat.net di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).
Dia menambahkan peserta aksi akan diberi kesempatan menyampaikan aspirasi. Indra berharap aksi berjalan dengan baik, dan mengimbau peserta aksi agar tidak tersulut provokasi.
“Yang penting jangan melakukan kegiatan-kegiatan yang kontra produktif, itu sangat merugikan semuanya,” ujarnya.
Indra mengatakan pihaknya juga melakukan antisipasi dengan menyiagakan kendaraan water cannon. Selain itu polisi juga menyiapkan kendaraan gas air, yang akan digunakan jika ada situasi anarkis. “Tapi kita harapkan tidak,” imbuhnya.
Terkait pelibatan TNI dalam pengamanan Aksi Bela Muslim Uighur di Kedutaan Besar Cina, Indra menyebut hal itu sesuai dengan undang-undang. TNI menerjunkan personelnya untuk mem-back up petugas kepolisian.
“Karena manakala personel kita jumlahnya sudah tidak mencukupi, eskalasinya sudah besar kita akan minta bantuan mereka,” pungkas Indra.
Aksi Bela Muslim Uighur digelar di Kedutaan Besar Cina, Jakarta memprotes penindasan terhadap etnis muslim Uighur di Xinjiang. Akse serupa juga berlangsung di beberapa kota di Indonesia, seperti Makassar, Bandar Lampung, Yogyakarta, dan Medan.
Sumber : Kiblat