www.jawapos.com
10Berita  Sepak terjang Sandi yang terbilang melejit cepat, tentu mengagetkan banyak pihak. Apalagi, nama pengusaha sukses bergaya kekinian ini, tidak pernah santer disebut-sebut bakal menjadi pendamping Prabowo sebelumnya. Bahkan bisa dibilang, tidak ada yang memperhitungkannya.
Tapi siapa sangka?
Kemunculan Sandi sejak pertama kali bahkan sudah menyita perhatian publik. Sandiaga Uno damping Prabowo? Seketika juga, profil-profil Sandi bertebaran di media sosial. Tentang siapa Sandi, bagaimana kehidupannya, karir politiknya, sampai pembawaan dan penampilannya pun seolah tidak lupa dikuliti.
Satu hal yang pasti terlihat! Sandi adalah paket komplit! Lebih-lebih, di tengah “perebutan” masing-masing kubu atas suara para milenial negeri. Jelas saja diperebutkan, suara mereka ada di kisaran 30-40% dari jumlah total suara.
Apakah dengan demikian, Sandiaga Uno menjadi pusat terkumpulnya suara para milenial?
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Pendidikan Indonesia, Karim Suryadi menyebutkan bahwa, Capres Jokowi, membutuhkan sosok pengusaha Erick Tohir sebagai ketua timses mereka, lantaran untuk mengimbangi Sandiaga Uno.
“Sandiaga lebih dulu menggarap kaum milenial. Sejak Pilkada DKI, citra Sandiaga lekat dengan kaum milenial,” jelas Karim. Tempo.co (7/9/2018).
Ditambah, pemilihan Erick diharapkan untuk bisa menarik suara dari kelompok pengusaha. Karena kaum milenial di mata pengamat Karim, adalah sosok yang mandiri dan melek teknologi.
“Kaum milenial bekerja mengandalkan teknologi, peka terhadap peluang baru dan mandiri. Karena itu, akses dalam membuka lapangan usaha baru akan menjadi sangat penting.”
Ya, itu bisa diartikan bahwa dari penuturan pengamat, penarikan Erick Tohir menjadi ketua timses Jokowi, dikarenakan Sandiaga Uno seolah menjadi “ancaman” nyata. Soal suara milenial dan juga kelompok pengusaha.
Rupanya, kubu inkumben mengerahkan kekuatan di segala penjuru. Tidak cukup dengan coba menarik suara umat muslim khususnya di kalangan nahdliyin lewat Kiyai Ma’ruf, kini kekuatan kelompok milenial dan pengusaha pun coba diarak ke sosok Erick Tohir. Kita lihat, berhasilkah?
Sumber : UC News