Demokrat Minta Bawaslu Jangan Pertontonkan Ketidakadilan
10Berita - Kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Konfrenas Partai Gerindra dan mengacungkan salam dua jari menuai banyak reaksi, termasuk dari Bawaslu dan Kementerian Dalam Negeri.
Menanggapi hal itu, Partai Demokrat menilai bahwa Bawaslu yang mempersoalkan sikap Anies Baswedan telah mempertontonkan ketidakadilan kepada publik.
"Saya pikir jika Bawaslu memproses ini dan menyatakannya sebagai pelanggaran maka secara vulgar ketidakadilan telah dipertontonkan dalam demokrasi ini," ujar Ketua DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu, (19/12).
Dia mengaku heran dengan sikap Bawaslu. Padahal, sejumlah kepala daerah di Provinsi Riau terang-terangan memberikan dukungan kepada calon petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ada puluhan kepala daerah yang bukan sekadar mengacungkan satu jari, bahkan mendeklarasikan dukungan secara resmi kepada Jokowi. Mengapa ini tidak diusut oleh Bawaslu," kata Ferdinand.
Juru bicara BPN Prabowo-Sandi itu meminta Bawaslu bersikap adil dalam mengawal proses pemilu. Jika tidak, akan membuat masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap Bawaslu.
"Sudahlah jangan kita pertontonkan ketidakadilan dalam demokrasi ini. Nanti rakyat marah dan Bawaslu tidak layak lagi dipercaya untuk mengawasi berlangsungnya pemilu ini," imbuh Ferdinand.
Sumber: rmol