Jansen Sitindaon: Jujur Harus Aku Akui, Anies Baswedan Memang Serius Bangun dan Benahi Jakarta

Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon melontarkan pujian kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies Baswedan Gubernur Jakarta - TribunWow.com/Octavia Monica P

10Berita  - Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon melontarkan pujian kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter @jansen_jsp yang diunggah pada Kamis (22/11/2018).

Awalnya, mantan juru bicara Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Naufal Firman Yusrak mengunggah video saat Anies mendatangi warga yang demo.

Dari video itu, Anies Baswedan mengunjungi warga RT 07 Kayu Putih, Kampung Baru yang demo di Balai Kota Jakarta.

Hal itu dilakukan Anies Baswedan pada malam hari setelah para warga demo siang.

"Kemarin siang warga RW 07 kayuputih demo di balaikota utk sampaikn aspirasi.

Malemnya Gubernur Anies datangi kampung warga yg demo utk dengarkan aspirasi mereka," tulis Naufal.

Menanggapi hal itu, Jansen Sitindaonmenyebut Anies Baswedan serius membangun dan membenahi Jakarta.

"Gimana yaa.. Jujur harus aku akui, semakin kesini jadi tambah suka aja lihat Gub @aniesbaswedan ini.
Walau banyak kerja²nya jauh dr sorotan media, namun dia memang serius membangun dan membenahi Jakarta.

Dan sayang manusianya! Sehat dan diparengi waras terus jenengan mas Anies," tulis politisi Demokrat itu.

Sementara itu, melalui laman Instagramnya, Anies Baswedan menceritakan soal kunjungannya ke Kampung Baru.

Anies mengaku pergi ke sana saat hari sudah larut malam.

Anies Baswedan mengatakan dirinya menemui warga yang tak sempat bertemu dengannya di siang hari saat demo.

Ia mengaku mendatangi warga untuk mencari solusi bersama terkait persoalan penutupan akses jalan di Kampung Baru.

"Semalam sudah larut, tapi warga masih bersemangat saat saya tiba untuk mengunjungi teman-teman di RW 07 Kampung Baru, Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur.

Kemarin siang warga Kampung Baru menggelar unjuk rasa di depan Kantor Balaikota DKI, memprotes penutupan akses jalan MHT (jalan lingkungan) di Kampung Baru.

Tapi karena padatnya komitmen seharian kemarin, tidak bisa jumpa siang itu.

Tapi malah lebih baik karena meski larut malam saya kunjungi warga Kampung Baru dan malah bisa lihat langsung kondisi di lapangan.

Mereka menuntut pencabutan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1323 Tahun 2017 tentang Pembebasan Lahan Jalan MHT di Kampung Baru RT 11, RT 16 dan RW 07 Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Kepgub yang ditetapkan 11 Juli 2017 itu dijadikan dasar hukum oleh sebuah perusahaan untuk menutup akses jalan warga sejak Agustus 2017.

Setiap kebijakan penataan kampung perlu melibatkan warga agar hasilnya sesuai dengan kebutuhan warga.

Untuk itu kita perlu duduk bersama, mendengarkan langsung dari warga, melihat masalah dari berbagai perspektif, bermusyawarah untuk mencari solusi terbaik,"tulis Anies Baswedan.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)