Komentari Survei, JK: Jangan seperti AS, Hillary yang Menang Survei Donald Trump yang Jadi Presiden
Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) Maruf Jusuf Kalla memberikan pesan pada seluruh tkn.
Jusuf Kalla dalam Rapat Kerja Nasional TKN Jokowi, Sabtu (27/10/2018) - Twitter @MMisbakhun
10Berita - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) Maruf Jusuf Kalla memberikan pesan pada seluruh tim sukses dalam rapat kerja nasional TKN.
Jusuf Kalla mengatakan bahwa saat ini banyak lembaga survei yang memprediksi kemenangan untuk Jokowi-Maruf.
Namun, Jusuf Kalla merujuk pada kasus serupa saat pemilihan umum di Amerika Serikat.
Hillary yang kala itu berhadapan dengan Donald Trump disurvei lebih unggul.
Pada akhirnya, Donald Trump lah yang menjadi Presiden AS karena pemilih Hillary menganggap calonnya telah menang dan tidak ikut untuk memilih.
Hal yang sama juga terjadi pada pemilu Inggris dari Uni Eropa (Brexit).
"Akhirnya pemilih itu tidak ke TPS. Kalau cuma satu suara enggak apa-apa, bagaimana kalau 10 juta? 50 juta?" ujar Jusuf Kalla, Sabtu (27/10/2018) yang dikutip dari Kompas.com.
Oleh sebab itu, para TKN harus tetap terus bekerja keras, dan harus mengilhami dalam diri bahwa saat ini posisi capres yang diusungnya berada setara dengan capres lawan.
"Kita juga harus tetap bekerja keras. Harus berpendapat, kita ini 50:50. Karena, kalau tidak begitu, Anda bekerja tidak terlalu serius karena sudah yakin menang," tambahnya.
Suasana rapat kerja nasional ini juga diunggah Misbakhun yang turut hadir sebagai TKN.
"Sbg Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Indonesia Kerja @Pak_JK memberikan sambutan.
Dg pengalaman yg panjang beliau memberikan nasehat untuk tetap kerja keras.
Tidak boleh terlalu percaya diri yg berlebihan. Belajar pada 2016 di kasus Brexit dan Pemilu USA," kicau Misbakhun melalui Twitter @MMisbakhun.
Selain Jusuf Kalla, hadir pula Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Rosan Roeslani.
"Ikut hadir di Rakernas Tim Kampanye Nasional Indonesia Kerja Gus @ipangwahid dan Ketum @KADIN_Indonesia Bapak Rosan.
Senyum sebagai simbol optimisme. Kerja keras akan menjadi etos yg harus dijadikan acuan meraih hasil kerja terbaik berupa kemenangan di Pilpres 2019," tambah Misbakun.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)
Sumber :