OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 07 Desember 2018

Faisal Basri: Kalau Tak Ngerti Ekonomi, Tapi Terus Ngomong Ekonomi, itu Luhut Panjaitan

Faisal Basri: Kalau Tak Ngerti Ekonomi, Tapi Terus Ngomong Ekonomi, itu Luhut Panjaitan

10Berita,  Ekonom Faisal Basri mengkritik Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan karena dianggap bikin kacau lantaran bicara ekonomi tapi tak mengerti ekonomi.
‘’Kalau tak ngerti ekonomi, tapi terus ngomong ekonomi, itu Luhut Panjaitan,’’ tegas Faisal.
Pernyataan Faisal Basri itu disampaikan dalam diskusi Indonesia Business Forum TV One, semalam (6/12).
Faisal juga mengungkapkan bahwa rupiah menguat karena adanya utang baru, bukan karena pemerintah bekerja kreatif. Faisal mengkritik bahwa pemerintah getol menambah utang baru sekitar 13 milyar dolar AS.
Penguatanrupiah yang belakangan ini kembali ke level di bawah Rp 15 ribu per dolar AS, tidak disebabkan upaya pemerintah menjaga fundamen ekonomi, melainkan karena terus menambah utang.
Pernyataan itu disampaikan ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri dengan jelas.
"Tahun ini, pemerintah mengantisipasi dengan menarik utang lebih banyak sekitar 13 milyar dolar AS. Palu-Donggala itu rekonstruksinya pakai utang, karena uangnya habis untuk infrastruktur,” ungkap Faisal Basri.
Sumber : Konfrontasi