NGAKAK!! Caleg PDI P: Amplop Itu Isinya Kupon Untuk Ambil Konsumsi dan Kalender, Warganet: Ngeles Aja Pentol Korek
10Berita Video mengenai pembagian amplop kepada ibu-ibu saat Caleg PDI P, Darmadi Durianto, tengah mengkampanyekan dirinya di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu 12 Desember 2018 lalu ternyata menjadi viral.
Dalam video berdurasi 2 menit 10 detik tersebut, terlihat seorang wanita yang mengenakan sweater berwarna merah berkeliling membagikan amplop kepada para peserta yang hadir. Tampak pula seorang pria yang mengenakan kaos juga ikut membagikan amplop.
Pembagian amplop itu dilakukan saat caleg DPR petahana dari PDI Perjuangan, Darmadi Durianto sedang berbicara di depan para hadirin. Ia mengajak hadirin untuk memilih Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.
Saat dikonfirmasi, Darmadi Durianto membantah timnya membagikan uang kepada peserta. Ia mengatakan, amplop yang dibagikan saat pertemuan dengan warga Cilincing, Jakarta Utara, itu tidak berisi uang, melainkan kupon makan.
“Itu bukan uang, itu kupon untuk ambil konsumsi serta kalender,” tegasnya kepada wartawan di Jakarta, sebagaimana dikutip RMOL, Jumat 14 Desember 2018.
Darmadi menekankan tak bermain politik uang. Sebab dia menemui konstituen tak hanya dalam rangka Pileg, tapi memang sudah menjadi agenda rutin, sejak awal ngantor di gedung Senayan.
Tak tanggung-tanggung, Bendahara Megawati Institute ini bahkan menantang semua pihak yang tidak percaya dengan bantahannya untuk turun langsung ke kawasan Cilincing, mengklarifikasi langsung kepada warga yang menerima amplop.
“Jika ada mengatakan itu amplop berisi uang itu keliru. Silakan klarifikasi ke warga yang hadir apakah saya memberikan amplop uang atau tidak,” ujarnya.
Ia menduga orang yang merekam dan menyebarluaskan video tersebut hanya ingin merusak kredibilitas dia sebagai politisi dari partai penguasa.
Dalam video tersebut, seorang warga yang mengaku sebagai pendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno merekam kegiatan kampanye Darmadi.
Dalam video terdengar suara pria yang ogah mengikuti instruksi Darmadi saat disuruh mengangkat satu jari.
Sang perekam video itu terus-menerus mengacungkan dua jari sembari menegaskan bahwa pilihannya tetap pada Prabowo-Sandi. Dia bahkan menyuruh temannya untuk mengacungkan dua jari seperti yang dilakukannya.
“Jan, ayo Jan. Fiks dua, nggak ada nomor satu, dua-dua, Prabowo,” seru sang perekam.
Sontak saja kabar ini ditanggapi warganet.
"HAHAHAHA... Ini nih dalang survei "Masjid Terpapar Radikal" kena batunya kan lu..," cuit @JamanSulit.
"Setelah kardus digembokin muncul kalender sebesar amplop, emang industri kreatif berkembang pesat di jaman ini, terima kasih pada (at)BekrafID semakin out of the kardus eh the box masyarakat kita," cuit @Cubby_Ghum.
"Bohong kok berseri. Ini seri yang ke berapa?" cuit @AriyonoL.
"Kalender amplop," cuit @RidwanullohCnr.
"Si Tercyduk:" itu amplop bukan berisi uang tapi kupon utk ambil konsumsi dan kalender." Kalimat yg sempurna untuk menyatakan bahwa rakyat bodoh. Apa rakyat mau memilih wakilnya yg menganggap rakyat bodoh? #2019GantiPresiden #PrabowoSandi," cuit sbobetsa78.
"Lah trus apa kalo isinya bukan uang? Emang tuh amplop undangan sunatan?? Ngeles aja pentol korek," cuit @intanquinn.
Sumber :
