Sempat Dibombardir Hoax, Sepi Pemberitaan Media, Peserta Reuni 212 Lampaui 7 Juta Peserta
+ IKUTI
10Berita, Meskipun banyak diganggu bermacam isu hoax seperti penjagaan aparat yang terlalu represif laiknya perang, larangan masuk monas tanpa KTP, Nusron Wahid yang siap diludahi jika peserta lebih dari seribu dan sebagainya, reuni damai alumni 212 benar-benar sukses digelar hari ini (2/11).
Terbukti, walaupun sepi dari pemberitaan media-media mainstream, diinformasikan oleh panitia jumlah peserta yang hadir berhasil menembus 1 juta orang.
Bahkan dikutip suara dotcom (2/11), panitia penyelenggara reuni aksi 212, Bernard Abdul Jabbar, mengklaim jumlah peserta reuni itu mencapai 7,5 orang.
Dipaparkan idntimes dotcom (2/11), acara reuni akbar ini diawali dengan sholat Tahajud bersama pada pukul 03.00 WIB, dilanjutkan dengan sholat Subuh berjamaah, dzikir dan istighotsah.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tiba di Monas pada pukul 07.32 WIB, tak beberapa lama Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto juga turut hadir dalam reuni akbar 212, Minggu (2/12).
Setelah Anies naik ke atas panggung, MC pun menyambut dan mempersilakan Prabowo naik ke atas panggung. Saat Prabowo tiba di atas panggung, para peserta langsung meneriakkan namanya.
"Prabowo..Prabowo..Prabowo..," teriak para peserta menyambut kedatangan Prabowo.
Menghindari hal yang tak diinginkan, MC pun selalu mengingatkan bahwa kehadiran para tokoh, khususnya Prabowo bukanlah ajang politik, melainkan persatuan.
"Ini ajang persatuan tokoh. Jangan provokatif kami jadi ajang politik," kata sang MC.
Suasana kawasan Monas hari ini, benar-benar meriah dan mengharukan. Namun bertolak belakang dengan keramaian di lapangan, tidak demikian berita yang tayang di media-media utama. Sepertinya untuk menjaga perpecahan atau hal-hal yang menurut mereka berbahaya, media-media mainstream seperti menjaga diri untuk tidak mengeksposenya secara istimewa.
Sumber : UC News