Reuni 212 Berakhir, Peserta Aksi Bersihkan Sampah di Monas
Peserta aksi yang tergabung dalam Relawan Amanah Takaful memunguti sampah di lokasi Reuni 212.
10Berita, Usai mengikuti aksi reuni 212, sejumlah peserta mulai meninggalkan kawasan Monas, Jakarta Pusat, yang merupakan tempat penyelenggaraan aksi tersebut. Namun, tak hanya langsung pulang, beberapa kelompok peserta ramai-ramai membersihkan sampah.
Di antaranya oleh relawan Amanah Takaful ikut membersihkan sampah-sampah yang berada di kawasan Monas. Relawan Amanah Tafakul terlihat sigap memasukkan sampah yang kebanyakan merupakan botol plastik ke kantong sampah yang sudah mereka bawa.
"Kita di sini terdiri dari relawan kebersihan, ada juga kesehatan," kata Ahmad kepada kumparan, Minggu (2/12).
Ahmad menjelaskan, mereka memiliki tanggung jawab untuk membuat Monas menjadi kembali bersih. "Pokoknya di sekitaran Monas ini, kami harus tanggung jawab supaya bersih kembali," jelasnya.
"Semuanya kita bersihkan termasuk juga puntung-puntung rokok yang kecil itu kita pungut semua, " imbuhnya.
Ahmad menegaskan bahwa kelompok relawannya juga tak hanya fokus pada bidang kebersihan dan kesehatan saja. Melainkan, ada beberapa relawan yang juga mengumpulkan donasi bagi korban gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah, di aksi reuni 212 itu.
"Ini ada teman-teman juga yang tugasnya mengumpulkan donasi untuk teman-teman di Palu yang terkena musibah. Tadi dikumpulkan saat aksi tadi, " tandasnya.
Selain Relawan Amanah Tafakul, ada pula dua peserta aksi yang datang dari Solok Sumatera Barat. Yudi Arista (27) dan Zoni (28), tampak memunguti sampah-sampah yang ada si Monas.
Sampah-sampah berupa botol minuman, kardus, dan kotak-kotak bekas makanan itu dikumpulkan ke dalam plastik-plastik hitam yang telah disediakan panitia aksi. Kantong-kantong sampah tersebut kemudian dikumpulkan di beberapa tempat tertentu untuk kemudian diangkut ke tempat pembuangan sampah.
"Kami baru datang dari Solok kemarin, Sabtu (1/12)," kata Zoni.
Pemuda yang berprofesi sebagai driver online di Padang itu mengatakan keduanya berangkat menggunakan pesawat terbang dan menginap di rumah kerabatnya di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Sementara itu, Yudi menambahkan, keduanya ingin menjadi saksi sejarah dari rangkaian aksi yang telah berlangsung sejak tahun 2016 itu.
"Ya, kami ingin menjadi saksi sejarah di mana umat Islam dari berbagai daerah di Indonesia datang untuk membela agama," ujar Yudi.
"Awalnya, kami tiba di tempat ini dalam keadaan lokasi yang bersih. Jadi, kami ingin meninggalkan lokasi ini dengan keadaan yang bersih juga," tambah Yudi.
Usai memunguti sampah yang bertebaran, mereka kemudian bersiap-siap untuk kembali ke Cakung. Mereka berharap, agar seluruh masyarakat Indonesia teguh memegang persatuan dan kesatuan.
"Ya semoga rakyat Indonesia, terutama umat Islam tetap bersatu dan teguh. Serta tidak terpecah belah oleh isu politik," tutup Zoni.
Diketahui, aksi reuni 212 selain menghadirkan para peserta yang berasal dari berbagai daerah. Sejumlah tokoh juga hadir seperti Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid hingga sejumlah elite parpol lainnya.
Sumber : kumparan.com
Sumber : kumparan.com
Sumber :