OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 31 Desember 2018

Terungkap, Timses Jokowi Kerahkan Buzzer Untuk Serang Ibadah Prabowo Sampai 120 Hari Kedepan

Terungkap, Timses Jokowi Kerahkan Buzzer Untuk Serang Ibadah Prabowo Sampai 120 Hari Kedepan




10Berita  - Di balik polemik kapasitas beribadah antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto di sosial media, ternyata ditingkahi skenario massif yang dijalankan tim sukses Jokowi-Ma’ruf Gugus Tugas Kominfo atau Tim Media Sosial.

Mantan wartawan yang saat ini menjadi anggota Gugus Tugas Kominfo Jokowi-Ma’ruf, Ridlwan Habib, mengungkapkan isu ibadah Prabowo akan terus disebarkan setiap hari hingga 120 hari ke depan.

“Sudah aku bilang juga, ini baru dimulai. Akan diulangi terus 120 hari ke depan, setiap hari, multi channel, di udara, darat dan air ;),” ungkap Ridlwan di akun Twitter @ridlwandjogja membalas cuitan akun @harismz.

Sebelumnya @harismz menulis: : “berkali-kali aku reply, Ridwan, ini sifatnya PERSONAL, baik untuk dirinya sendiri. Kalo gitu ganti saja capresnya jadi Yai MA. dah pasti perfect: ibadah mahdhahnya, puasa, dzikr, umrah/haji, ilmunya.. semua melampaui JKW. Sudah kubilang, tahan berapa lama narasi ini.”

Ridlwan meyakini isu ibadah Prabowo yang disebarkan secara masih akan menggoyahkan simpatisan pendukung Prabowo. “Di luar para Propagandis dan Pengurus partai itu ada simpatisan, ini yang masih swing voter. Sebarkan Fakta soal keseharian Ibadah Prabowo sholatnya gimana, wudlunya gimana, hafal al Fatihah apa tidak ? Insya Allah simpatisan ini nuraninya akan goyah. Tidak akan pilih yang ga sholat,” tulis @ridlwanjogja.

Tak hanya itu, Ridlwan menegaskan Prabowo tidak mampu jadi imam sholat, apalagi jadi presiden. “Tidak ada yang salah dengan bacaan Pak Jokowi. Di Jawa Tengah logat medok itu biasa, silahkan anda hina logat itu, ga akan dapat simpati di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Yang jelas Pak Prabowo ga mampu jadi imam sholat, apalagi jadi presiden. Hafal al Fatihah ga ? 

Bisa wudlu ?” tulis @ridlwandjogja menanggapi akun @peni_me.

Soal perdebatan tentang kemampuan Jokowi dan Prabowo menjadi imam sholat, wartawan senior Mega Simarmata menilai perdebatan itu sudah terlalu panjuang dan tidak berkesudahan.

“1. Mari membahas soal @Prabowo. Sahabat baik yang sudah saya kenal sejak beliau menjabat sebagai Danjen Kopassus. Perdebatan soal Prabowo tidak menjadi Imam dalam sholat berjama’ah sudah terlalu panjang tak  berkesudahan. Faktanya adalah Prabowo rajin sholat. Itu saja yang penting,” tegas Mega di akun @MegaSimarmata dalam lima point kultwit tentang sosok Prabowo Subianto. 


Sumber: itoday