OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 15 Desember 2018

Warga Rayakan OTT Bupati Cianjur, Ridwan Kamil: Jangan Berlebihan

Warga Rayakan OTT Bupati Cianjur, Ridwan Kamil: Jangan Berlebihan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, meminta euforia warga Cianjur pasca OTT bupati agar tidak berlebihan. Hal itu untuk menjaga kondusifitas Cianjur.
Warga rayakan OTT Bupati Cianjur di alun-alun
10Berita  - Warga Cianjur berkumpul pascaoperasi tangkap tangan (OTT) sang Bupati, Irvan Rivano Muchtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ribuan warga tumpah ruah usai salat Jumat di Alun-alun Cianjur, Jawa Barat, Jumat (14/12).
Diketahui, ribuan warga dari anak-anak hingga orang dewasa berkumpul untuk merayakan OTT Bupati dua hari lalu. Sebelumnya pun sempat adanya kabar supir angkot menggratiskan penumpang usai mendengar Bupati Cianjur terkena OTT.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, meminta euforia warga Cianjur pasca OTT bupati agar tidak berlebihan. Hal itu untuk menjaga kondusifitas di Cianjur.
Warga rayakan OTT Bupati Cianjur di alun-alun (Radar Cianjur)
"Jangan mengekspresikan terlalu berlebihan karena masing-masing pihak politik pasti ada pendukungnya. Sehingga suka tidak suka, (euforia) secukupnya saja," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Jumat (14/12).
Sedangkan, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, perayaan warga di Alun-alun Cianjur sudah ada yang menangani. "Ada riak euforia dari masyarakat, tapi Alhamdulilah dapat ditangani," ujar Herman.
Menurut Herman yang juga sebagai Wakil Bupati Cianjur, dirinya sangat menyayangkan dengan adanya OTT terhadap Bupati Cinajur.
"Terus terang kami bersedih, karena saya tahu bahwa Pak Bupati orangnya integritas agamanya bagus, membimbing kami. Tapi jelas mungkin lengah dalam pengawasan jadi ada (penyimpangan)," ucapnya.
Sebelumnya, tim penindakan KPK melakukan OTT terhadap Bupati Kabupaten Cianjur, Irvan Rivano Muchtar Rabu (12/12) lalu. Penangkapan Irvan diduga berkaitan dengan dana alokasi khusus (DAK) pendidikan.
Irvan ditangkap bersama Cecep Sobandi selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Rosidin selaku Kepala Bidang SMP di Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, dan Tubagus Cepy Sethiady selaku kakak ipar Irvan.
Sumber : JawaPos.com