SEUSAI TAUSIAH: KH Ma'ruf Amin seusai mengisi tausiah di Masjid Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, akhir 2016 silam.
10Berita , BANJARMASIN - Besok (25/1) malam, KH Makruf Amin mengisi tabligh akbar di Lapangan Besi Kuning, Binuang, Kabupaten Tapin.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pun bersiaga. Mengingat status Makruf sebagai calon wakil presiden.
"Kunjungan beliau murni kegiatan keagamaan. Artinya jangan disusupi ajakan memilih, penyampaian visi dan misi, hingga upaya pencitraan diri," kata Ketua Bawaslu Kalsel, Iwan Setiawan, kemarin (23/1).
Bawaslu harus bekerja ekstra. Mengingat Makruf akan berada di Kalsel selama empat hari. Agendanya sungguh padat. Berkeliling dari Martapura, Rantau, hingga Banjarmasin.
Ada sejumlah makam yang akan diziarahi tokoh MUI (Majelis Ulama Indonesia) tersebut. Seperti makam Datuk Kelampayan dan makam Guru Sekumpul.
Dilanjutkan kunjungan ke Universitas Nahdlatul Ulama di Gambut. Hingga silaturahmi ke kediaman Guru Zuhdi di Sungai Jingah.
Puncaknya, pada Sabtu (26/1) malam, Makruf dijadwalkan menghadiri Banua Bershalawat di Stadion 17 Mei. Sebelum kembali bertolak ke Jakarta pada keesokan harinya.
Iwan memastikan, anggota Bawaslu Tapin, Bawaslu Banjar, dan Bawaslu Banjarmasin telah diinstruksikan untuk mengawasi acara demi acara.
"Kalau terindikasi berkampanye, artinya beliau berkampanye di luar jadwal yang telah ditetapkan KPU," jelasnya.
Dia mengambil contoh kunjungan cawapres Sandiaga Uno ke Martapura dan Banjarmasin pada November 2018 kemarin.
"Ya, samakan saja dengan kedatangan Sandiaga kemarin. Berkunjung saja. Tak ada orasi macam-macam," tukasnya.
Kunjungan Makruf bakal menjadi ujian berat bagi Bawaslu. Mengingat penyokong acara adalah nama-nama besar. Ketua panitia acara adalah mantan Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin. Sebagai sponsor utama adalah Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
Namun, kubu tim pemenangan nomor urut 1 menjamin Bawaslu tak perlu khawatir.
"KH Makruf datang untuk memenuhi undangan ulama-ulama Banua. Tidak akan ada orasi politik. Saya jamin," kata Ketua Koalisi Partai Tim Kampanye Daerah Jokowi-Makruf, Supian HK.
Dia juga mengimbau agar relawan bisa menahan diri. Terlalu bersemangat dengan membawa embel-embel partai atau logo paslon ke tengah acara. Karena itu justru bakal merugikan kubu nomor urut 1. (fud/ay/ran)
Sumber : PROKAL.CO