OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 20 Januari 2019

Bu Sri Mulyani, Katanya Penerimaan Negara Tembus 100% Itu Semu

Bu Sri Mulyani, Katanya Penerimaan Negara Tembus 100% Itu Semu

10Berita, Jakarta – Keberhasilan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam merealisasikan penerimaan negara di 2018 dianggap semu karena bukan murni dari kinerja pemerintah.
Realisasi penerimaan negara tahun 2018 berhasil tembus 102,5% atau setara Rp 1.942,3 triliun dari target Rp 1.894,7 triliun. Namun, hal itu karena fenomena naiknya harga minyak dunia, bukan faktor kunci kinerja pemerintah yang berasal dari pajak.
“Jadi, tercapainya target 100% penerimaan negara dan berkurangnya defisit ternyata bukan berasal dari perbaikan kinerja. Indikator kunci (key indicator) dari kinerja Menteri Keuangan sebenarnya adalah rasio penerimaan pajak,” kata analys ekonom Gede Sandra dalam keterangannya seperti dikutip, Jakarta, Kamis (3/1/2019).
Gede menjelaskan, jika Kementerian Keuangan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi selama 2018 berada di level 5,15%, maka produk donestik bruto (PDB) menurutnya ada di angka Rp 24.288,6 triliun.
Artinya, dengan penerimaan pajak tahun 2018 hanya sebesar Rp 1.315,9 triliun, maka rasio penerimaan pajak terhadap PDB atau tax ratio definisi sempit versi pemerintahan saat ini adalah sebesar 9,2%.
Menurut Gede, berdasarkan data Bank Dunia bahwa besaran tax ratio tahun 2018 sebesar 9,2% ini bukan saja yang terburuk selama 4 tahun Pemerintahan Jokowi, melainkan juga yang terendah dalam 45 tahun terakhir perjalanan sejarah Indonesia.
Oleh karena itu, dia menilai bahwa keberhasilan pemerintah dalam mengamankan penerimaan negara tahun 2018 adalah prestasi yang semu bagi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
“Bila terjadi peningkatan rasio penerimaan pajak, maka kita angkat topi karena itu adalah prestasi yang riil. Sayang, ternyata fakta berkata lain,” ujar dia.
(hek/ang)(Lewatmana) 

Sumber : UC News