OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 05 Januari 2019

Harga BBM Non Subsidi Turun Rp 100-250, SANGAT TIDAK SEBANDING dengan Kenaikan Sebelumnya (Rp 900) dan Penuruan Harga Minyak Dunia (US$ 80 ke US$ 54,24)

Harga BBM Non Subsidi Turun Rp 100-250, SANGAT TIDAK SEBANDING dengan Kenaikan Sebelumnya (Rp 900) dan Penuruan Harga Minyak Dunia (US$ 80 ke US$ 54,24)


10Berita, PT Pertamina menurunkan harga BBM Non Subsidi dengan besaran yang variatif mulai hari ini Sabtu 5 Januari 2019 pukul 00.00 waktu setempat.

Langkah ini disebut seiring dengan turunnya harga rata-rata minyak mentah dunia dan penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas’ud Khamid menjelaskan, penyesuaian harga BBM Non Subsidi tersebut berlaku mulai Sabtu 5 Januari 2019 pukul 00.00 waktu setempat. Jenis BBM yang mengalami penyesuaian dilakukan secara bervariasi.

Antara lain, produk Pertalite turun sebesar Rp150 per liter, Pertamax turun sebesar Rp200 per liter, Pertamax Turbo turun sebesar Rp 250 per liter. Sedangkan, Dexlite turun sebesar Rp200 per liter dan Dex turun sebesar Rp100 per liter.

Link: https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1108954-pertamina-turunkan-harga-bbm-non-subsidi-5-januari-pukul-00-00

SANGAT TIDAK SIGNIFIKAN

Penuruan harga BBM non-subsidi ini (kisaran Rp 100-250) SANGAT TIDAK SIGNIFIKAN dibandingkan dengan KENAIKAN harga BBM non-subsidi sebelumnya pada 10 Oktober 2018 lalu.

Berikut CATATANNYA:

(1) Pada 10 Oktober 2018 lalu, harga BBM non-subsidi Pertamax naik dari Rp 9.500 menjadi Rp 10.400 atau naik sebesar Rp 900.

(2) Saat itu alasan kenaikan BBM non-subsidi adalah karena harga minyak dunia tinggi yaitu rata-rata US$ 80 per barel. Dari sebelumnya US$ 69,36 per barel.

(3) Saat ini harga minyak dunia turun drastis ke level US$ 54,24 per barel

(4) TAPI... penurunan harga BBM non-subsidi CUMA TURUN Rp 150-250

(5) Seharusnya kalau konsisten alasan naik-turunnya harga BBM non-subsidi disesuaikan dengan harga minyak dunia, maka seharusnya BBM non-subsidi bisa turun lebih dari Rp 900 seperti saat kenaikan pada 10 Oktober 2018.

(6) TAPI kenapa penurunan cuma Rp 100-250 ???

(7) PADAHAL minyak dunia turun drastis dari US$ 80 per barel ke US$ 54,24 per barel.

Inikah yang disebut SONTOLOYO???

Kalau NAIK seenaknya
Kalau TURUN semaunya
___
*Referensi:

Penurunan BBM Non-Subsidi (Rp 100-250)
https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1108954-pertamina-turunkan-harga-bbm-non-subsidi-5-januari-pukul-00-00

Kenaikan BBM Non-Subsidi 10 Oktober 2018 Naik Rp 900
https://finance.detik.com/energi/d-4250038/ini-alasan-harga-pertamax-naik-jadi-rp-10400

Harga Minyak Dunia Saat Ini Anjlok
https://www.cnbcindonesia.com/market/20190103130954-17-48927/dihantui-kelebihan-pasokan-harga-minyak-kembali-anjlok