Bakal calon Presiden Prabowo Subianto (tengah) berpelukan dengan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief (kiri) disaksikan Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimuri Yudhoyono (kanan) usai melakukan pertemuan di rumah SBY.
10Berita  – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief menjawab sindiran Sekretaris Jenderal Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristianto yang menudingnya sesat.
Tudingan Hasto ini, terkait cuitan Andi Arief yang meminta cek kebenaran soal tujuh kontainer surat suara tercoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Hasto Sekjen PDIP buta huruf. Suruh baca tuit saya dengan jelas. Saya menghimbau supaya dicek. Karena isu itu sudah dari sore muncul. Bahkan Ketua KPU sendiri mengakui dia mendapat kabar dari sore. KPU beegerak setelah himbauan saya," ujar Andi Arief dikutip dari akun Twitternya @AndiArief_, Kamis, 3 Januari 2019.
Dia pun mempersiapkan kepada siapapun untuk melaporkan kepada aparat ke mana perihal pernyataan yang dituangkan dalam media sosial Twitternya.
"Silahkan saja kalau Saya mau dilaporkan, tinggal aparat hukum mau berpihak pada Hasto Sekjen PDIP yang buta huruf membaca tuit saya, atau berfihak pada saya yg ingin menyelamatkan pemilu supaya jurdil," ujarnya.

Sebelumnya, Andi Arief melalui akun Twitternya mengomentari perihal isu kontainer surat suara yang dicoblos di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya, karena ini kabar sudah beredar," cuit Andi Arief melalui akun @AndiArief_ pukul 20.05.
Pantauan VIVA, cuitan Andi Arief sudah dihapus saat berita ini diturunkan. Namun, awak media berhasil mengabadikan tangkapan layar cuitan Andi Arief tersebut. 
Sumber : viva.co.id