OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 10 Januari 2019

Kebiasaan-Kebiasaan Nabi Muhammad, Manfaatnya Terbukti secara Ilmiah

Kebiasaan-Kebiasaan Nabi Muhammad, Manfaatnya Terbukti secara Ilmiah



10Berita ,UMAT Islam tentunya senantiasa berpegang pada Alquran dan sunnah. Itu meliputi semua hal, termasuk kebiasaan sehari-hari speerti makan,minum dan tidur. Rasulullah saw telah mencontohkannya secara paripurna dalam sunnahnya.
Kebiasaan-kebiasaan Rasul ini ternyata tak hanya mencerminkan ibadah, tapi juga sarat hikmah. Hal ini terungkap melalui ilmu pengetahuan modern. Kebiasaan Nabi ratusan tahun lalu, ternyata memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan.
Apa saja sih kebiasaan-kebiasaan tersebut?
Nabi Muhammad tidur lebih awal dan bangun di waktu subuh. Menurut ilmu pengetahuan midern, bangun pagi itu terkait dengan produktivitas yang lebih baik, serta kesehatan mental yang lebih baik secara umum.
Praktek makan lebih sedikit untuk mencegah penyakit dan penyakit ditekankan oleh Nabi Muhammad, dan sekarang banyak didukung oleh sains. Konsep Islam ‘1/3 untuk makanan Anda, 1/3 untuk cairan Anda, dan 1/3 untuk napas Anda ‘sangat cocok dengan konsep‘ hara hachi bu ’Jepang, yang berarti makan sampai Anda hanya 80% kenyang.
Tubuh membutuhkan 20 menit untuk mengirim sinyal ke otak bahwa kita kenyang. Makan dengan perlahan akan membantu meningkatkan pencernaan. Ini juga membantu agar makanan yang masuk jadi lebih teratur dan tidak terlalu banyak.
Nabi menekankan hal ini, dan hari ini berbagi dan menikmati makanan telah terbukti mengurangi stres, dan membangun kebiasaan makan yang sehat di dalam keluarga dan anak-anak.
‘Jangan minum air dalam satu tarikan nafas, tetapi minumlah dengan dua atau tiga tarikan nafas, begitulah cara nabi minum. Ilmu pengetahuan saat ini membuktikan bahwa ketika seseorang minum terlalu banyak air dalam waktu singkat mereka dapat mengalami sakit kepala, ketidakseimbangan kadar elektrolit darah dan kadang-kadang juga pusing. Minum perlahan akan sangat membantu menyerap cairan dan mendapatkan manfaat maksimal darinya.
Delima dianggap sebagai buah favorit Nabi, dan penelitian ilmiah modern telah membuktikan buah delima sebagai salah satu makanan tersehat di planet ini. Delima mengandung mangan, yang membantu dalam pembentukan struktur tulang selama proses metabolisme, dan potasium, yang membantu menjaga fungsi seluler dan menjaga keseimbangan dalam tingkat cairan. Juga, delima juga mengandung flavonoid dan polifenol, antioksidan yang melindungi tubuh kita terhadap penyakit jantung.
Bukti terbaru menunjukkan bahwa tidak hanya makanan yang kita makan, tetapi waktu dan pola makan kita juga memiliki dampak besar pada kesehatan kita.
Berpuasa adalah praktik rutin kehidupan Muhammad (SAW), tidak hanya selama bulan Ramadhan. Dia akan berpuasa sampai Maghrib setiap hari Senin dan Kamis, dan juga pada tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan.
Ini mirip dengan praktik puasa intermiten, yang telah terbukti menyeimbangkan kadar hormon, mencegah stres oksidatif, dan mengurangi peradangan secara keseluruhan.
Kurma adalah makanan yang sempurna untuk berbuka puasa karena menstabilkan kadar gula darah, menyeimbangkan kadar elektrolit darah, dan membantu memulai sistem pencernaan dalam persiapan makanan. Kurma sekarang terbukti meningkatkan produksi oksitosin dalam tubuh Anda dan mempercepat proses persalinan.
Untuk memenuhi tiga dari lima rukun Islam, umat Islam harus sehat dan bugar. Doa itu sendiri adalah bentuk latihan yang membutuhkan pergerakan otot dan persendian tubuh Anda. Kesehatan yang baik juga diperlukan jika ingin berpuasa atau berpartisipasi dalam haji.
Nabi Muhammad sangat mendorong latihan fisik dan mengatakan kepada orang tua untuk mendorong aktivitas fisik pada anak-anak mereka juga dengan ‘mengajar mereka berenang, menunggang kuda, dan memanah’. []

Sumber :