OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 22 Januari 2019

Pengusaha Logistik Jateng Protes Tarif Tol Trans Jawa Kemahalan


Pengusaha Logistik Jateng Protes Tarif Tol Trans Jawa Kemahalan

10Berita,Untuk melewati jalan Tol Jakarta sampai Pasuruan harus merogoh sebesar Rp 512.000.


Tol Trans Jawa

menghubungkan Merak sampai Pasuruan telah dioperasikan. Jalan Tol Trans Jawa digadang-gadang mampu memperlancar arus logistik.
Namun, Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Jawa Tengah, Tony Winarno, mengeluhkan tingginya tarif Tol Trans Jawa. Tingginya tarif tol bisa berdampak pada biaya logistik yang makin mahal.
"Infrastruktur ini untuk siapa, kalau untuk rakyat, mengapa tarifnya sangat mahal. Tarif mahal sangat merugikan," kata Tony saat dikonfirmasi, Rabu (9/1).
Dia bilang untuk biaya antar logistik dari Semarang ke Surabaya melewati Tol Trans Jawa harus mengeluarkan biaya Rp 259 ribu sekali jalan. Sementara ongkos solar Rp 200 ribu sekali jalan. Ongkos itu, lanjut Tony, dikalikan dua kali yakni untuk pulang pergi sebesar Rp 518 ribu plus dengan biaya bahan bakar Rp 400 ribu pulang pergi pula.
"Biaya logistik malah makin meningkat, harusnya bisa memangkas biaya, ini malah menambah biaya. Dari segi bisnis tentu tidak menguntungkan bagi pengusaha logistik," tuturnya.
Selama ini barang-barang logistik yang paling banyak dikirim oleh anggota Aperindo mayoritas barang UMKM dari Solo, Semarang, maupun Yogyakarta dengan tujuan berbagai kota termasuk luar Jawa Tengah.
"Tarif tol mahal akan berimbas pada usaha kecil yang dikirim dari pengrajin. Bagi kami tol hanya jalur alternatif saja, kami lebih memilih jalur diluar tol meski harus memutar," ucapnya.
Sementara itu, Nugroho Arif dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah merasakan hal yang sama. Bagi dia, Tol Trans Jawa belum berpihak pada pengusaha truk.


Jalan Tol Trans Jawa

"Infrastruktur tol Trans Jawa belum berpihak pada truk, rest area khusus truk minim. Repot jika ada ban pecah atau mesin rusak harus masuk tol kirim perlengkapan dan tim servis," timpal Nugroho.
Nugroho berharap biaya tarif Tol Trans Jawa bisa dikaji ulang dan berpihak kepada pengusaha maupun rakyat.
"Tol Trans Jawa saat ini efektif bagi kendaraan pribadi saja. Saya membuktikannya, perjalanan pakai Innova solar Semarang - Madura hanya habis solar 200 ribu, tol 250 ribu, waktu juga dapat dipangkas," tukas Nugroho.
Dari jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai Gempol-Pasuruan adalah sebesar Rp 512.000 untuk kendaraan golongan I. Berikut rinciannya:
• Jakarta-Cikampek: Rp 15.000,-
• Cikopo-Palimanan: Rp 102.000,-
• Palimanan-Kanci: Rp 12.000,-
• Kanci-Pejagan: Rp 29.000,-
• Pejagan-Pemalang: Rp 57.500,-
• Pemalang-Batang (Segmen Sewaka-Pemalang IC): Rp 5.500,-
• Semarang ABC: Rp 5.000,-
• Semarang-Solo (Segmen Semarang-Salatiga): Rp 33.000
• Solo-Ngawi: Rp 90.000,-
• Ngawi-Kertosono (Segmen Ngawi-Wilangan): Rp 48.000,-
• Kertosono-Mojokerto (Segmen Bandar-Mojokerto): Rp 46.000,-
• Surabaya-Mojokerto: Rp 36.000,-
• Surabaya-Gempol (Segmen Waru-Porong): Rp 4.500,-
• Surabaya-Gempol (Segmen Kejapanan-Gempol IC): Rp 3.000,-
• Gempol-Pandaan (Segmen Gempol IC-Gempol JC): Rp 2.500,-
• Gempol-Pasuruan (Segmen Gempol JC-Pasuruan): Rp 23.000,-
Sumber: Kumparan