Prabowo Tak Setuju Islam Dicap Radikal: Terorisme Dikendalikan Asing
10Berita - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menanggapi cawapres 01 Ma'ruf Amin yang menyebut akan mengutamakan pencegahan melalui kontra radikalisme untuk menghilangkan atau menekan paham radikal dan intoleran.
Ma'ruf sempat menyampaikan akan melakukan deradikalisasi dan pendekatan humanis untuk mengembalikan orang-orang yang sudah terpapar paham radikal.
Prabowo mengungkapkan saat masih muda dan sebagai prajurit aktif TNI, ia bersama Luhut Binsar Pandjaitan pernah membentuk pasukan antiteror pertama. Ia menyebut saat itu bersama Luhut merupakan spesialisasi antiteror.
"Saya ngerti paham masalahnya adalah saya ketahui bahwa sering terorisme adalah dikirim dari negara lain dan sering juga dibuat nyamar seolah teroris dari Islam," ujar Prabowo di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1).
Dari pengalamannya itulah Prabowo yakin dan tak setuju jika terorisme kerap dikaitkan dengan Islam atau asing. Sebab, kata dia, seringkali terorisme dikendalikan asing.
"Tapi dia itu dikendalikan oleh orang yang mungkin bukan Islam, oleh asing. Saya ngerti bahwa stigmatisasi radikal selalu dicap ke Islam. Saya tolak, saya setuju deradikalisasi," tutur Prabowo.
sumber: kumparan