OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 13 Februari 2019

Habis Sandi Meroket, Terbitlah Tagar Sarkasme

Habis Sandi Meroket, Terbitlah Tagar Sarkasme

10Berita  – Momentum Pemilu Presiden 2019 telah menjadi medium transformasi bagi Sandiaga Uno. Sandi telah menjadi magnit baru politik di tanah air. Setiap kunjungan ke daerah, massa berjubel ingin bertemu dengannya. Berbagai lembaga riset politik mengkonfirmasi efek Sandi bagi Prabowo. Habis Sandi meroket, terbitlah tagar sarkasme.
Sandiaga Salahudin Uno atau lebih dikenal Sandiaga Uno telah berubah menjadi politisi muda yang cukup berpengaruh, khususnya dalam hajatan Pilpres 2019 ini. Sandi tak ubahnya menjadi fenomena. Jejak Sandi sebagai politisi tahan banting telah ia tunjukan saat kontestasi Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu.
Simak saja, serangkaian kegiatan ke daerah selalu dikerumuni massa. Histeria dan elukan massa selalu menyambut kehadiran Sandi. Paras Sandi yang enak dilihat (good looking) serta sosok energik, muda, semakin menggenapi stamina Sandi yang hingga saat ini telah menembus 1.200 lebih titik kunjungan ke daerah-daerah se-Indonesia. Capaian yang tak bisa dilakukan oleh kandidat petahana sekalipun seperti Jokowi dan Ma’ruf.
Situasi itulah yang belakangan memunculkan tanda pagar (tagar) #SandiwaraUno dari pihak yang tidak nyaman dengan efek Sandi di berbagai daerah. Tagar itu muncul pertama kali pada awal Desember lalu, saat Sandiaga berkunjung ke Kota Pinang, Labuhan Batu, Sumatera Utara pada Selasa (11/12/2018).
Tudingan Sandi melakukan sandiawara bermula dari video yang beredar tentang penolakan seorang warga atas kehadiran Sandi ke pasar tradisioonal di Sumatera Utara itu. Tampak seorang pria berbaju putih, yang diduga bagian dari rombongan Sandi, berusaha mencopot tulisan yang isinya penolakan terhadap kehadiran Sandi. Namun upaya tersebut dicegah oleh pria bertopi dan kembali menempelkan tulisan tersebut. Pencegahan pencopotan itulah yang dinilai sebagai upaya playing victim oleh Sandi.
Jika mencermati dialog antara Sandi dengan Hendrijot, tampak jelas sikap politik Hendrijot menolak kehadiran Sandi dan mengaku pendukung Jokowi. Ia pun mengakui jika dirinya yang memasang tulisan tersebut. Alih-alih Sandi marah atas penolakan itu, Sandi justru mengajak bicara pria yang menolaknya.

Sumber  :Eramuslim