Dituduh Terlibat Saracen, BPN Singgung Sosok Abu Janda
10Berita, Jakarta – Jelang Pemilu Serentak April 2019, isu hoaks dan Saracen selalu digaungkan oleh berbagai pihak untuk menjatuhkan lawan politiknya. Bahkan kata-kata tersebut selalu diulang di berbagai kesempatan baik saat kampanye maupun forum diskusi.
Influencer Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Rian Ernest mengatakan bahwa saat ini Jokowi terus mengkampanyekan gerakan untuk melawan hoaks. Ia menuding, salah satu produsen hoaks yang disebut Saracen berafiliasi dengan capres Prabowo Subianto.
“Produksi hoaks ada terus menerus seperti pabrik. Pak Jokowi mengatakan bahwa ia akan lawan mereka yang bikin hoaks. Siapa yang bikin hoaks? Langsung saja sebut nama misalnya Saracen, Saracen punya afiliasi dengan Pak Prabowo,” ungkap Rian dalam diskusi ‘Siapa Tersengat Debat Ke-Empat’, di Resto Ajag Ijig, Jalan Ir H Juanda, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/03/2019)
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade membantah hal itu. Andre justru mempertanyakan posisi Abu Janda sebagai pendukung Jokowi yang dinyatakan oleh Facebook sebagai anggota Saracen.
“Nuduh Pak Prabowo Saracen? saya rasa publik sudah tahu, Facebook sudah menyatakan bahwa Abu Janda pendukung Jokowi bagian Saracen, bukan Pak Prabowo. Kalau Pak Prabowo dan afiliasinya, berarti kan Pak Fadli Zon Saracen, Andre Rosade Saracen. Tapi di pihak kami tidak pernah dituduh Saracen seperti Abu Janda yang pendukung Jokowi,” ungkap Andre.
Andre mengatakan jika memang di kelompoknya terdapat Saracen seperti yang dituduhkan, maka ia mengimbau segera melaporkannya ke pihak kepolisian agar segera ditangkap dan diproses hukum.
“Jadi saya rasa kalau Anda ingin menuduh kami Saracen ataupun pabrik hoaks silahkan proseskan, ada polisi di bawah presiden. Kalau memang anda ingin menuduh kami Saracen atau pabrik hoaks, tangkap pelakunya! Anda punya instrument, tangkep kami kalau kami memang pelakunya,” ujarnya.
“Kalau kami memang pelaku hoaks, tangkap kami, nggak usah koar-koar,” pungkasnya.
Sumber: Kiblat