Dukung Anies Baswedan, Sandiaga Uno Sebut Kepemilikan Saham Anker Bir Kurang Strategis
10Berita - Rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjual kepemilikan saham Pemprov DKI di perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk mendapat dukungan. Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno ikut angkat bicara mengenai polemik yang tak kunjung usai tersebut.
Sandiaga mengatakan bahwa masalah penjualan saham Anker Bir pernah ia bahas sebelumnya dengan Anies. Waktu itu, Sandiaga masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kepada Anies, ia mengungkapkan bahwa akan lebih strategis jika Pemprov DKI fokus pada pengelolaan aset yang hasilnya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
"Waktu saya masih menjabat, saya sampaikan pada Pak Anies," kata Sandiaga di Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (8/3). "Lebih strategis kalau fokus pada pengelolaan aset yang berdampak langsung pada masyarakat."
Kepemilikan Pemrov atas saham di perusahaan bir itu dinilai Sandiaga kurang strategis. Menurutnya, akan jauh lebih baik jika saham tersebut dijual dan hasilnya dipergunakan untuk membangun fasilitas publik.
Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara langsung. Ia kemudian mencontohkan pembangunan fasilitas publik seperti kolam renang yang banyak dibutuhkan masyarakat.
"Kepemilikan kita di Delta ini tidak strategis," lanjut Sandiaga. "Dan memiliki lebih banyak dampak yang positif pada masyarakat kalau penjualannya Rp 1,5 triliun itu digunakan untuk membangun fasilitas publik seperti ini, seperti kolam renang, fasilitas yang dibutuhkan masyarakat."
Sementara itu hingga saat ini, pihak DPRD DKI Jakarta masih belum memberikan persetujuan terkait rencana penjualan saham tersebut. Anies menyerahkan kepada warga DKI untuk menilai sendiri kebijakan para wakil rakyat itu.
Apakah mereka ingin memajukan dunia peralkoholan dengan Rp 1,2 triliun tersebut atau menjual kemudian memakainya untuk membangun akses untuk air bersih. Sebelumnya, Anies sempat mengatakan bahwa sekitar 40 persen penduduk DKI Jakarta belum memiliki akses untuk mendapatkan air bersih.
"Sudah disampaikan, ya kita laporkan kepada masyarakat saja karena ini bagian dari janji kami, apalagi bulan depan adalah Pileg," ujar Anies di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (8/3). "Silakan ditanyain saja para Caleg itu, Anda mau milih Rp 1,2 triliun mau dipakai untuk memajukan dunia peralkoholan atau mau dipakai untuk memajukan air bersih untuk rakyat?"
Sumber: Wowkeren.com
10Berita - Rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjual kepemilikan saham Pemprov DKI di perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk mendapat dukungan. Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno ikut angkat bicara mengenai polemik yang tak kunjung usai tersebut.
Sandiaga mengatakan bahwa masalah penjualan saham Anker Bir pernah ia bahas sebelumnya dengan Anies. Waktu itu, Sandiaga masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kepada Anies, ia mengungkapkan bahwa akan lebih strategis jika Pemprov DKI fokus pada pengelolaan aset yang hasilnya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
"Waktu saya masih menjabat, saya sampaikan pada Pak Anies," kata Sandiaga di Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (8/3). "Lebih strategis kalau fokus pada pengelolaan aset yang berdampak langsung pada masyarakat."
Kepemilikan Pemrov atas saham di perusahaan bir itu dinilai Sandiaga kurang strategis. Menurutnya, akan jauh lebih baik jika saham tersebut dijual dan hasilnya dipergunakan untuk membangun fasilitas publik.
Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara langsung. Ia kemudian mencontohkan pembangunan fasilitas publik seperti kolam renang yang banyak dibutuhkan masyarakat.
"Kepemilikan kita di Delta ini tidak strategis," lanjut Sandiaga. "Dan memiliki lebih banyak dampak yang positif pada masyarakat kalau penjualannya Rp 1,5 triliun itu digunakan untuk membangun fasilitas publik seperti ini, seperti kolam renang, fasilitas yang dibutuhkan masyarakat."
Sementara itu hingga saat ini, pihak DPRD DKI Jakarta masih belum memberikan persetujuan terkait rencana penjualan saham tersebut. Anies menyerahkan kepada warga DKI untuk menilai sendiri kebijakan para wakil rakyat itu.
Apakah mereka ingin memajukan dunia peralkoholan dengan Rp 1,2 triliun tersebut atau menjual kemudian memakainya untuk membangun akses untuk air bersih. Sebelumnya, Anies sempat mengatakan bahwa sekitar 40 persen penduduk DKI Jakarta belum memiliki akses untuk mendapatkan air bersih.
"Sudah disampaikan, ya kita laporkan kepada masyarakat saja karena ini bagian dari janji kami, apalagi bulan depan adalah Pileg," ujar Anies di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (8/3). "Silakan ditanyain saja para Caleg itu, Anda mau milih Rp 1,2 triliun mau dipakai untuk memajukan dunia peralkoholan atau mau dipakai untuk memajukan air bersih untuk rakyat?"
Sumber: Wowkeren.com