Khawatir Dipluit Bawaslu, Batalnya Kedatangan 02 Tetap Disambut Spanduk Dungu
10Berita - Meski pasangan calon presiden dan wakli presiden dengan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno batal hadir ke Kota Metro, Bandar Lampung, Rabu (20/3), namun rencana kedatangannya tetap disambut spanduk dungu yang keliru menyebutkan tempat acara berlangsung.
Sebuah spanduk tanpa identitas dengan kalimat provokatif tersebar di beberapa tempat di kota pendidikan itu
Tulisan dalam spanduk tersebut seragam dengan menuliskan Kota Metro sebagai Kabupaten Metro.
Road To Senayan
Cibiran pun dialamatkan kepada spanduk yang bertuliskan "Selamat Datang Bapak Prabowo-Sandi. Mohon Maaf Pilihan Kami Tetap Joko Widodo-KH. Maruf Amin."
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan pihak Polres Kota Metro kemudian mengizinkan pencopotan spanduk provokatif yang sudah sempat beredar di media sosial itu dari beberapa tempat di Kota Metro.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Lampung menjelaskan alasan Prabowo-Sandi batal hadir di Kota Metro.
Menurut Gunadi, batalnya kehadiran paslon 02 itu karena menghindari pluit dari Bawaslu.
"Prabowo enggak datang karena menghindari kena pluit Bawaslu. Pasalnya itu bukan kampanye terbuka, sementara massa yang hadir diatas 10 ribu," kata Gunadi kepada Kantor Berita Politik RMOL.
Benar saja, agenda yang semula akan dihadiri Prabowo-Sandi di Lapangan Mulyojati 16 C Metro Barat, Kota Metro berubah menjadi lautan kaum milenial.
Beruntung, kehadiran Nissa Sabyan mampu mengobati rasa rindu dan menenangkan pendukung 02 yang menanti Prabowo-Sandi di tengah terik matahari.
Nissa Sabyan yang berpakaian hitam membuka penampilannya dengan lagu Ya Lal Waton. Para penonton ikut bernyanyi. Selanjutnya, lagu Deen Assalam, El Oum (Ibu), dan Ya Maulana.
sumber: rmol