KRL Terguling di Bogor, Ini Pesan Khusus Buat Jokowi
10Berita-Kereta Commuter Line dari Jakarta menuju stasiun Bogor terguling setelah anjlog dari rel. Dua gerbong terlihat seperti bangkai, sementara gerbong lainnya masih berada di atas rel.
Kecelakan ini terjadi Minggu (10/3/2019) sekitar pukul 10 di Kebon Pedes menjelang Bogor.
KRL anjlog di kebin Pedes Bogor (ist).
Akibatnya arus lalu lintas terhambat karena dari dua jalur yang dipakai, kini hanya satu jalur bergantian. Kecelakan ini juga mengakibatkan 9 orang mengalami luka-luka.
Menurut Tribunnews (10/3/2019), saat ini pihak PT KAI fokus pada pemotongan rel untuk diperbaiki dan mengevakuasi gerbong KRL.
Referensi pihak ketiga
Menurut catatan, kecelakan ini hanya berselang empat hari sejak Presiden Joko Widodo naik KRL dari Stasiun Tanjung Barat dan turun di Stasiun Bogor pada Rabu 6 Maret 2019.
Naiknya Jokowi dianggap sebagai pencitraan karena terkesan merakyat. Jokowi berbaur dengan rakyat dan ikut berdesakan di kereta. Para penumpang ketika itu minta Jokowi memperbaiki KRL agar tidak berdesakan.
Presiden Jokowi ketika naik KRL (ist).
Mungkin terkait hal itu kali ini ditambah permintaan warga bagaimana agar KRL tidak celaka seperti ini. Entah kebetulan ataukah tidak, faktanya memang terjadi hari ini KRL terguling dan meminta segera diperbaiki.
Meski bukan KRL yang ditumpangi Jokowi yang terguling, namun pesannya jelas bahwa jalur KRL dari Depok ke Bogor memang rawan dan minta segera perbaikan. Tahun 1994 tabrakan di Ratujaya Depok, belum lama ini juga KRL terguling di Cilebut, dan kali ini KRL terguling di Kebon Pedes Bogor. (fur/10/3/2019).(Syaefurrahman Al-Banjary)
Sumber: UCnews
10Berita-Kereta Commuter Line dari Jakarta menuju stasiun Bogor terguling setelah anjlog dari rel. Dua gerbong terlihat seperti bangkai, sementara gerbong lainnya masih berada di atas rel.
Kecelakan ini terjadi Minggu (10/3/2019) sekitar pukul 10 di Kebon Pedes menjelang Bogor.
KRL anjlog di kebin Pedes Bogor (ist).
Akibatnya arus lalu lintas terhambat karena dari dua jalur yang dipakai, kini hanya satu jalur bergantian. Kecelakan ini juga mengakibatkan 9 orang mengalami luka-luka.
Menurut Tribunnews (10/3/2019), saat ini pihak PT KAI fokus pada pemotongan rel untuk diperbaiki dan mengevakuasi gerbong KRL.
Referensi pihak ketiga
Menurut catatan, kecelakan ini hanya berselang empat hari sejak Presiden Joko Widodo naik KRL dari Stasiun Tanjung Barat dan turun di Stasiun Bogor pada Rabu 6 Maret 2019.
Naiknya Jokowi dianggap sebagai pencitraan karena terkesan merakyat. Jokowi berbaur dengan rakyat dan ikut berdesakan di kereta. Para penumpang ketika itu minta Jokowi memperbaiki KRL agar tidak berdesakan.
Presiden Jokowi ketika naik KRL (ist).
Mungkin terkait hal itu kali ini ditambah permintaan warga bagaimana agar KRL tidak celaka seperti ini. Entah kebetulan ataukah tidak, faktanya memang terjadi hari ini KRL terguling dan meminta segera diperbaiki.
Meski bukan KRL yang ditumpangi Jokowi yang terguling, namun pesannya jelas bahwa jalur KRL dari Depok ke Bogor memang rawan dan minta segera perbaikan. Tahun 1994 tabrakan di Ratujaya Depok, belum lama ini juga KRL terguling di Cilebut, dan kali ini KRL terguling di Kebon Pedes Bogor. (fur/10/3/2019).(Syaefurrahman Al-Banjary)
Sumber: UCnews
