OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 16 Maret 2019

Pakai Duit Negara, KPK Didesak Cegah Apel Kebangsaan Jokowi di Semarang, Kalau Tidak Dicerca Begini

Pakai Duit Negara, KPK Didesak Cegah Apel Kebangsaan Jokowi di Semarang, Kalau Tidak Dicerca Begini



Presiden Jokowi meresmikan Pasar Ikan Modern di Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu (13/3/2019)

10Berita, JAKARTA – Rencana Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar apel akbar kebangsaan harus dicegah.

Pasalnya gelaran tersebut menghamburkan anggaran besar, yang nilainya mencapai Rp 18 miliar.

Begitu kata politisi Demokrat Andi Arief dalam akun Twitter pribadinya @AndiArief_ sesaat lalu, Jumat (15/3).

Menurutnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak boleh tinggal diam dalam melihat agenda yang direncanakan akan menghadirkan Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian itu.

“KPK ada waktu buat mencegah apel kebangsaan buat Pak Jokowi di Jateng yang menghamburkan uang negara. Kalau diam saja nanti rakyat akan berteriak: ‘KPK lantainya saja yang bersih’,” tegasnya.

Baginya, apel kebangsaan yang akan digelar di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Minggu (17/3) itu merupakan skandal yang melibatkan pembiaran sejumlah institusi.

Dia juga menilai apel kebangsaan digelar bukan untuk menguatkan rasa kebangsaan, melainkan sebatas upaya memenangkan calon presiden petahana Joko Widodo di Pilpres 2019.

“Apel kebangsaan untuk Jokowi, skandal anggaran yang melibatkan pembiaran KPK, kepolisian, kejaksaan dan birokrasi,” katanya.

“Sekarang apel kebangsaan untuk menangkan Pak Jokowi. Memangnya bangsa kita terancam musuh dari luar sehingga perlu apel? Sudah ada kopasus dan TNI,” pungkasnya.

Sumber: POJOKSATU.id