Ponpes NU di Garut Berdoa Prabowo Jadi Presiden Indonesia
Ketua Yayasan Ponpes Darussalam, KH Abdul Halim yang menyambut Prabowo, menegaskan bahwa antusiasme warga terlihat dari kesetiaan menunggu mantan Danjen Kopassus itu tiba.
“Para jamaah sudah hadir menunggu sejak jam 8 pagi. Jamaah dan masyarakat tetap setia menunggu. Kunjungan ini adalah kehormatan bagi kami,” katanya.
Tidak hanya warga, Abdul Halim sendiri mengaku antusias menyambut Prabowo. Dia bahkan mempercepat ibadahnya di tanah suci, Mekkah pada pekan ini untuk menyambut kedatangan ketua umum Gerindra tersebut.
“Kenapa saya mempercepat kunjungan saya, karena sebagai tuan rumah akan sangat tidak etis saat kedatangan Pak Prabowo saya tidak ada di rumah,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Abdul Halim menjelaskan bahwa sebagai salah satu pondok pesantren Nahdlatul Ulama (NU) di Garut, Darussalam berdoa untuk keselamatan bangsa dan untuk kemenangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.
“Secara kultural kami adalah NU, kita semua yang hadir memiliki tanggung jawab memenangan paslon nomor 02. Insyaallah 17 April kita akan mendapat presiden baru,” katanya diamini ribuan warga yang hadir.
Prabowo menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat para kiai, ulama dan masyarakat Garut. Dia kaget dengan sambutan meriah yang diberikan. Pasalnya, dalam rencana dia hanya dijadwalkan bertemu dengan para kiai.
“Terimakasih doa yang telah dipanjatkan para ulama dan kiai. Terima kasih atas antusiasme masyarakat Garut yang sudah menunggu sejak pagi. Hari ini saya penuhi janji saya untuk yg dengan rakyat garut,” kata Prabowo.[rmol]
Sumber: RMOL