Blunder! Aksi Luhut Berikan Amplop Ke Kyai Di Madura Terancam Jadi Masalah Bagi Jokowi
Referensi pihak ketiga
10Berita, Masa kampanye yang kurang lebih beberapa hari lagi tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para tim sukses yang terus berjuang di lapangan agar para calon yang mereka usung menjadi pemenang dalam pemilu nanti.
Tidak hanya tim suskes, para jajaran menteri kabinet kerja Jokowi harus senantiasa hati hati saat melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia.
Baru baru ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan kembali jadi sorotan. Luhut tercyduk memberikan amplop kepada seorang kyai di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Selain itu, Luhut juga meminta sang kyai agar memobilisasi massa agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April untuk mencoblos yang pakai baju putih.
“Tanggal 17, tolong disampaikan kepada semua umat, santri untuk datang ke TPS,” ucap Luhut dalam video yang dikutip Pojoksatu.id di Twitter mantan Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief, Selasa (moeslimchoice.com, 2/4).
Dalam video tersbeut, Luhut bersama timnya tampak berdiskusi dengan kyai pengasuh pondok pesantren.
Tak berselang lama, Luhut menyerahkan kantongan plastik kepada seseorang kyai di dalam ruangan. Setelah itu, Luhut mengeluarkan amplop dari saku celananya, kemudian menyerahkan ke kyiai.
“Ini cara Jokowi membeli suara,” cuit Andi Arief.
Sumber,:
Referensi pihak ketiga
10Berita, Masa kampanye yang kurang lebih beberapa hari lagi tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para tim sukses yang terus berjuang di lapangan agar para calon yang mereka usung menjadi pemenang dalam pemilu nanti.
Tidak hanya tim suskes, para jajaran menteri kabinet kerja Jokowi harus senantiasa hati hati saat melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia.
Baru baru ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan kembali jadi sorotan. Luhut tercyduk memberikan amplop kepada seorang kyai di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Selain itu, Luhut juga meminta sang kyai agar memobilisasi massa agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April untuk mencoblos yang pakai baju putih.
“Tanggal 17, tolong disampaikan kepada semua umat, santri untuk datang ke TPS,” ucap Luhut dalam video yang dikutip Pojoksatu.id di Twitter mantan Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief, Selasa (moeslimchoice.com, 2/4).
Dalam video tersbeut, Luhut bersama timnya tampak berdiskusi dengan kyai pengasuh pondok pesantren.
Tak berselang lama, Luhut menyerahkan kantongan plastik kepada seseorang kyai di dalam ruangan. Setelah itu, Luhut mengeluarkan amplop dari saku celananya, kemudian menyerahkan ke kyiai.
“Ini cara Jokowi membeli suara,” cuit Andi Arief.
Sumber,: