Dinyatakan Tak Bersalah, Caleg Gerindra Akan Dipulangkan Malam Ini
KETUA Bawaslu Pekanbaru, Indra Khalid Nasution bersama Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, saat ekspose penangkapan empat orang diduga hendak lakukan serangan fajar esok hari, Selasa, 16 April 2019. Satu di antaranya Caleg DPR RI dari Gerindra berinisial DAN.
10Berita, , PEKANBARU - Empat orang yang sebelumnya ditangkap oleh kepolisian dan Bawaslu Kota Pekanbaru akhirnya dipulangkan malam ini juga karena dinyatakan tidak ada pelanggaran.
"Kita sudah tugaskan tim kita, ada bang Anggota DPRD Riau Taufik Arrahman yang mendampingi mereka di Bawaslu, mereka sudah bisa dipulangkan karena tidak ada pelanggaran," ujar Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi, Miftah Sabri, Selasa, 16 April 2019.
Pun begitu, Miftah menyayangkan framing yang terlanjur beredar saat ini adalah bahwa kader Gerindra tertangkap oleh Bawaslu dan Polisi dengan dugaan money politics dan dinilai Miftah adalah tindakan yang zalim.
Miftah menilai orang di belakang perisitiwa ini adalah orang-orang panik sehingga melakukan tindakan fitnah yang mengdiskteditkan partai Gerindra.
Baca Juga
Nyaleg, Dewan: Besok Andi Rachman Bukan Gubernur Riau Lagi
Jadi Jubir Jokowi-Ma'ruf Amin, Farhat Abbas: Untuk Lawan Fadli Zon
Bantah Dukung Jokowi, Bupati Rohul: Nggak Ada Dukung Mendukung
"Ini orang panik nih yang melakukan hal seperti ini," tambahnya.
Sebumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sandi, Miftah Nur Sabri menuding bahwa ada upaya fitnah yang diarahkan kepada Partai Gerindra dengan menangkap kader Gerindra yang membawa uang bantuan saksi.
Dikatakan Miftah, kader yang membawa uang bantuan partai ini sebelumnya sudah dibekali SK dari partai sebagai pembawa uang saksi, namun dibuat seolah-olah sedang menyiapkan uang serangan fajar.
"Dibuat seolah-olah Dyah menyiapkan uang untuk dibagi-bagikan sebagai serangan fajar. Itu yang saya fikir fitnah, begitu framing yang dibuat oleh kepolisian dan Bawaslu," ujar Miftah, Selasa, 16 April 2019.
Sumber:
KETUA Bawaslu Pekanbaru, Indra Khalid Nasution bersama Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, saat ekspose penangkapan empat orang diduga hendak lakukan serangan fajar esok hari, Selasa, 16 April 2019. Satu di antaranya Caleg DPR RI dari Gerindra berinisial DAN.
10Berita, , PEKANBARU - Empat orang yang sebelumnya ditangkap oleh kepolisian dan Bawaslu Kota Pekanbaru akhirnya dipulangkan malam ini juga karena dinyatakan tidak ada pelanggaran.
"Kita sudah tugaskan tim kita, ada bang Anggota DPRD Riau Taufik Arrahman yang mendampingi mereka di Bawaslu, mereka sudah bisa dipulangkan karena tidak ada pelanggaran," ujar Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi, Miftah Sabri, Selasa, 16 April 2019.
Pun begitu, Miftah menyayangkan framing yang terlanjur beredar saat ini adalah bahwa kader Gerindra tertangkap oleh Bawaslu dan Polisi dengan dugaan money politics dan dinilai Miftah adalah tindakan yang zalim.
Miftah menilai orang di belakang perisitiwa ini adalah orang-orang panik sehingga melakukan tindakan fitnah yang mengdiskteditkan partai Gerindra.
Baca Juga
Nyaleg, Dewan: Besok Andi Rachman Bukan Gubernur Riau Lagi
Jadi Jubir Jokowi-Ma'ruf Amin, Farhat Abbas: Untuk Lawan Fadli Zon
Bantah Dukung Jokowi, Bupati Rohul: Nggak Ada Dukung Mendukung
"Ini orang panik nih yang melakukan hal seperti ini," tambahnya.
Sebumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sandi, Miftah Nur Sabri menuding bahwa ada upaya fitnah yang diarahkan kepada Partai Gerindra dengan menangkap kader Gerindra yang membawa uang bantuan saksi.
Dikatakan Miftah, kader yang membawa uang bantuan partai ini sebelumnya sudah dibekali SK dari partai sebagai pembawa uang saksi, namun dibuat seolah-olah sedang menyiapkan uang serangan fajar.
"Dibuat seolah-olah Dyah menyiapkan uang untuk dibagi-bagikan sebagai serangan fajar. Itu yang saya fikir fitnah, begitu framing yang dibuat oleh kepolisian dan Bawaslu," ujar Miftah, Selasa, 16 April 2019.
Sumber: