Ditanya Partai Mana yang Harus Dipilih? UAS Sebut 2 Partai, Alasannya Ternyata ini
Referensi pihak ketiga
10Berita- Beredar Video pendek berdurasi 38 detik muncul ke permukaan, dan membuat banyak pihak tertarik dengan isinya. Tak lain, karena di dalamnya terdapat pembicaraan Ustaz Abdul Somad (UAS) dengan seorang pria yang bertanya, partai mana yang layak untuk dipilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu), 17 April 2019 mendatang. Tanpa ragu, UAS menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN)).
“Ustaz, kini banyak pilihan dan banyak orang bingung tentang partai mana yang pas untuk dipilih, Ustaz?” tanya seorang pria yang duduk bersama UAS di sebuah warung makan.
Ustaz Abdul Somad pun menjawab sekaligus menjelaskan alasannya, mengapa ia memilih PKS dan (Partai Amanat Nasional) PAN, yakni karena kedua partai tersebut terbukti melakukan hal-hal yang baik, dan mencegah hal-hal yang buruk bagi masyarakat.
Seperti perjuangan PKS yang selama ini berdiri tegak bersama Anies Baswedan, memperjuangkan langkah Gubernur DKI Jakarta itu, untuk menjual saham bir. Ketika pihak lain goyah akibat sogokan, PKS bertahan dampingi Anies berjuang.
“Bertengkarlah mereka (Anggota DPR) masalah miras (minuman keras) ini di parlemen sana, yang disumbat moncong (mulut)-nya, kena duit itu habis semua gak bisa ngomong, yang ngomong orang parlemen itu langsung. Cuma dua yang mempertahankan (tidak mau disogok) kasus khamar miras. Siapa yang bertahan? PKS sama PAN,” jawab UAS tegas, seperti dikutip Ngelmu.co (01/04).
“Kita real saja, langsung-langsung saja. Mana yang amar ma’ruf nahi munkar di parlemen, ya itu pilih. Gak usah banyak-banyak mikir,” tandas UAS mengingatkan.
Sumber: Lintas Politik
Referensi pihak ketiga
10Berita- Beredar Video pendek berdurasi 38 detik muncul ke permukaan, dan membuat banyak pihak tertarik dengan isinya. Tak lain, karena di dalamnya terdapat pembicaraan Ustaz Abdul Somad (UAS) dengan seorang pria yang bertanya, partai mana yang layak untuk dipilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu), 17 April 2019 mendatang. Tanpa ragu, UAS menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN)).
“Ustaz, kini banyak pilihan dan banyak orang bingung tentang partai mana yang pas untuk dipilih, Ustaz?” tanya seorang pria yang duduk bersama UAS di sebuah warung makan.
Ustaz Abdul Somad pun menjawab sekaligus menjelaskan alasannya, mengapa ia memilih PKS dan (Partai Amanat Nasional) PAN, yakni karena kedua partai tersebut terbukti melakukan hal-hal yang baik, dan mencegah hal-hal yang buruk bagi masyarakat.
Seperti perjuangan PKS yang selama ini berdiri tegak bersama Anies Baswedan, memperjuangkan langkah Gubernur DKI Jakarta itu, untuk menjual saham bir. Ketika pihak lain goyah akibat sogokan, PKS bertahan dampingi Anies berjuang.
“Bertengkarlah mereka (Anggota DPR) masalah miras (minuman keras) ini di parlemen sana, yang disumbat moncong (mulut)-nya, kena duit itu habis semua gak bisa ngomong, yang ngomong orang parlemen itu langsung. Cuma dua yang mempertahankan (tidak mau disogok) kasus khamar miras. Siapa yang bertahan? PKS sama PAN,” jawab UAS tegas, seperti dikutip Ngelmu.co (01/04).
“Kita real saja, langsung-langsung saja. Mana yang amar ma’ruf nahi munkar di parlemen, ya itu pilih. Gak usah banyak-banyak mikir,” tandas UAS mengingatkan.
Sumber: Lintas Politik
