OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 02 April 2019

Putar Balik! Dikerubuti Pendukung Prabowo, Ma'ruf Amin Batalkan Kunjungan Di Pamekasan

Putar Balik! Dikerubuti Pendukung Prabowo, Ma'ruf Amin Batalkan Kunjungan Di Pamekasan


Hari ini (1/4) sedianya Cawapres 01 Kh Ma'ruf Amin akan menghadiri Haul sekaligus berziarah ke makam Kiai Suro. Tetapi niatan itu akhirnya dibatalkan karena ditengah jalan ia disambut banyak sekali pendukung Prabowo-Sandi (detik.com, 1/4).


Pendukung Prabowo-Sandi Sambut Ma'ruf Amin (Sumber: detik)
Sebetulnya sekitar pukul 17.30 WIB rombongan Sang Cawapres sudah sampai di daerah Jembringin Pamekasan. Tetapi saat melintas di sana ia di sambut warga pendukung Prabowo-Sandi di kanan kiri jalan. Sambil mengacungkan dua jari khas Capres-Cawapres 02 mereka meneriakkan nama Prabowo (detik.com, 1/4). "Prabowo! Prabowo! Prabowo!," seru mereka. Tampak spanduk Prabowo-Sandi juga mereka bawa.



Pendukung Prabowo Sambut Ma'ruf Amin di Pamekasan (Sumber: detik)
Ketika hampir sampai di lokasi, masa di sekeliling iring-iringan mobil Sang Cawapres semakin banyak. Teriakan-teriakan mengelu-elukan Prabowo terus berkumandang. Tak ingin terjadi insiden dalam peristiwa itu akhirnya rombongan Sang Cawapres berputar balik haluan meninggalkan lokasi (detik.com, 1/4).



Saat ini KH. Ma'ruf bertolak ke Surabaya untuk beristirahat. Rencananya esok hari ia akan ke lombok untuk menghadiri berbagai agenda (detik.com, 1/4).


Sandi di Bali (Sumber: detik)
Bukan Ma'ruf Amin saja yang mengalami pembatalan agenda karena suasana penolakan. Sebelumnya Cawapres 02 juga mengalami hal serupa ketika akan berkunjung ke Tabanan Bali. Masyarakat di sana menolak karena merasa sudah mendukung Caleg dari PDIP (detik.com, 24/2).

Sandi pun kala itu juga membatalkan rencana kunjungannya dengan suka rela karena tidak ingin terjadi konflik (detik.com, 24/2). "Jadi ada surat disampaikan kepada beberapa anggota dari tim pemenangan, setelah kami kaji untuk meminimalisasi tensi, akan ada baik itu konflik atau friksi, lebih baik saya putuskan saya hadir di tempat-tempat yang memang tidak memiliki potensi tersebut," ujar Sandi kala itu.

Di masa-masa mendekati hari H Pilpres memang situasi pendukung sedang menghangat. Pengertian kandidat untuk meminimalisir terjadinya kejadian yang tak diinginkan sangat diperlukan.

Inilah mungkin sebagian dari semangat demokrasi. Semoga semuanya kembali mencair setelah 17 April nanti...I].+widoko)

Sumber: UCnews