OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 07 April 2019

KSPI dan massa pekerja yang terafiliasi KSPI akan ikut kampanye akbar karena kontrak politik dengan Prabowo.

Massa KSPI Long March dari Surabaya Ikut Kampanye Akbar Prabowo-Sandi

KSPI dan massa pekerja yang terafiliasi KSPI akan ikut kampanye akbar karena kontrak politik dengan Prabowo.



Konpers, Kampanye Akbar, Kontrak, Prabowo
Konferensi pers KSPI di Hotel Mega Proklamasi, Jakarta. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan

10Berita, Massa yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) tiba di Jakarta setelah sebelumnya menggelar long march dari Surabaya sejak 24 Maret 2o19. Mereka akan mengikuti kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (7/4).

“Sore ini rombongan long march akan masuk ke DKI. Kita akan sambut di perbatasan antara DKI dengan Bekasi. Akan dihadiri juga oleh Bapak Fadli Zon. Peserta penyambut nantinya sekitar 300 orang terdiri dari beberapa unsur afiliasi yang ada di KSPI Jakarta dan juga ditambah dari kawan-kawan buruh Jakarta,” ungkap Ketua KSPI DKI Jakarta, Winarso, di Hotel Mega Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4).

Mereka akan diberikan tempat istirahat di rumah pemenangan Prabowo-Sandi di Cakung, Jakarta Timur. Setelahnya, para peserta long march bersama pekerja jaringan KSPI Jakarta dijadwalkan bergerak ke SUGBK sekitar Minggu dini hari. Winarso mengklaim para pekerja datang secara mandiri dari berbagai wilayah untuk mengikuti kampanye akbar paslon 02 tersebut.


Konferensi pers persiapan kampanye akbar Prabowo Sandi
Presiden KSPI, Said Iqbal (paling kiri) dalam konferensi pers persiapan kampanye akbar Prabowo-Sandi, GBK, Kamis (4/4). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan

“Terus kita maksimalkan, akan ada 50 ribu di GBK mulai malam ini. Dari Bogor, Depok, Serang, Bekasi, Karawang, Cirebon, Subang akan tiba pukul 01.00 dini hari,” timpal Ketua Harian KSPI, M Rusdi.

KPSI hadir bersama beberapa organisasi-organisasi afiliasi seperti Serikat Pekerja Nasional (SPN) DKI Jakarta dan Asosiasi Pekerja Indonesia. Organisasi-organisasi tersebut menilai isu ketenagakerjaan selama ini tidak berhasil dipecahkan di era kepemimpinan Joko Widodo.

“Kami rasa 4,5 tahun pemerintahan Pak Jokowi tidak pro terhadap kaum buruh,” kata Rusdi.

Poin-poin tersebut menjadi fokus KSPI bersama jaringan afiliasi untuk membuat kontrak politik bersama Prabowo. “Basisnya kontrak politik. Secara bulat kami tetapkan bahwa mendukung Prabowo Subianto jadi Capres. Kita dukung Prabowo karena kontrak politik,” tutur Rusdi.

Sumber: