OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 05 April 2019

Petani Keluhkan Pupuk Kurang, Jokowi Dapat Laporan Stok Aman

Petani Keluhkan Pupuk Kurang, Jokowi Dapat Laporan Stok Aman

10Berita – Petani dan penjual pupuk di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, mengeluhkan ketersediaan pupuk kepada Presiden Joko Widodo. Keluhan itu disampaikan saat silaturahmi Jokowi dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi).
Gapoktan menyampaikan stok pupuk subsidi selalu kurang.
Paniyo, salah satu petani asal Kecamatan Ngrampal, Sragen, mengatakan dirinya saat ini menggunakan pupuk tambang. Dia memiliki lahan seluas satu hektare untuk ditanam padi.
“Saya pakai pupuk tambang karena pupuk subsidi itu kurang, jatah pupuk subsidi kurang. Kami pakai pupuk tambang sehingga bisa menghasilkan lebih,” kata Paniyo kepada Jokowi di atas panggung GOR Diponegoro, Kabupaten Sragen, Rabu (3/4).
Paniyo mengatakan pihaknya sekali panen bisa menghasilkan padi sebanyak 9,5 ton. Menurut Paniyo, penghasilan bersih sekali panen sekitar Rp32,5 juta.
“Berarti urusan pupuk masih kurang,” ujar Jokowi menimpali.
Sementara, Slamet Riyadi, penjual pupuk asal Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, mengatakan stok pupuk subsidi selalu kurang, sementara pupuk nonsubsidi aman. Para petani menitipkan keluhan itu kepada Slamet untuk disampaikan ke Jokowi.

Sumber: Eramuslim