OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 08 April 2019

Survei NCID: Prabowo-Sandi 58,23%, Jokowi-Maruf 40,03%

Survei NCID: Prabowo-Sandi 58,23%, Jokowi-Maruf 40,03%



10Berita,   Hasil survei yang dilakukan Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) menunjukkan elektabilitas Calon Presiden Prabowo Subianto mengungguli Joko Widodo setelah debat keempat Pilpres 2019 di Jakarta, Sabtu (30/3).

Survei ini dilakukan untuk menilai sejauh mana penampilan dalam debat berpengaruh terhadap elektabilitas Jokowi maupun Prabowo Subianto dibandingkan sebelumnya.

Dalam survei yang digelar sejak Minggu 31 Maret sampai 2 April 2019 itu, elektabilitas Jokowi hanya mendapat 40,03 persen.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo mencapai 58,23 persen. Survei NCID juga melibatkan 632 responden yang mewakili 34 provinsi di Indonesia.

Sampel tersebut dipilih secara acak bertingkat. Adapun metode pengumpulan data melalui wawancara tatap muka disertai kuesioner dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 3,9 persen.

"Prabowo unggul pada debat keempat karena secara umum menguasai tema debat, terlebih dalam tema pertahanan dan keamanan serta wawasan global," kata Direktur Eksekutif NCID Jajat Nurjaman, Sabtu (6/4/2019).

Selain itu, imbuh Jajat, Prabowo unggul karena efek kampanye terbuka yang selalu berhasil menarik banyak elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi.

Menurut dia, ketegasan dan kelugasan Prabowo dalam menyampaikan gagasan dan pesan dalam debat juga mendongkrak elektabilitasnya.

“Kemudian juga mulai mengambil posisi ofensif, seolah menjadi pendorong bagi pemilih yang selama ini belum menentukan sikap," terang Jajat.

Jajat melanjutkan, performa Prabowo menyebabkan responden yang sebelum debat keempat belum menentukan pilihan mulai memutuskan untuk mendukung capres nomor urut 02 itu.

Bahkan dalam survei itu, pemilih yang belum menentukan sikap (undecided voters) atau tidak mau menjawab hanya tinggal 1,74 persen.

“Debat terakhir dipandang membuka mata sosok pemimpin mana yang orientasinya kepentingan nasional, memiliki pemahaman dan mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat, serta memiliki kemampuan untuk mempertahankan bangsa dan negara," kata Jajat. (JPNN)

***

SEBAGAI CATATAN:

Survei NCID ini dulu satu-satunya survei yang hasil survei paling valid di Pilkada DKI 2017.

Survei NCID: Anies-Sandi 58,03 Persen, Ahok-Djarot 39,4 Persen
http://wartakota.tribunnews.com/2017/04/18/survei-ncid-anies-sandi-5803-persen-ahok-djarot-394-persen

Hasilnya?

Hasil Pleno KPU DKI: Anies-Sandi 57,96%, Ahok-Djarot 42,04%
https://news.detik.com/berita/d-3487796/hasil-pleno-kpu-dki-anies-sandi-5796-ahok-djarot-4204

Survei dengan Hasil cuma selisih 0,07%.