Survei: PKS dan PAN Panen ‘Coattail Effect’ dari Prabowo-Sandi, Demokrat Belum Move On dari SBY
Charta Politica
10Berita, JAKARTA - Survei Pileg 2019 yang dirilis Charta Politika pada Kamis (4/4/2019) mencatat partai politik dalam Koalisi Adil Makmur pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno panen ‘coattail effect’ atau efek ekor jas dari mendukung Prabowo-Sandi.
Mereka adalah PKS, PAN, dan tentu saja Partai Gerindra.
Sebanyak 20 persen dari pemilih PKS menyatakan memilih partai tersebut karena mengusung Prabowo-Sandi disusul faktor lain seperti 7 persen terbiasa memilih partai tersebut; 6 persen tertarik program partai; 4 persen tertarik figur caleg partai; lalu masing-masing 1 persen memilih PKS karena tertarik iklan/spanduk/baliho; tertarik sosok Sohibul Iman sebagai Presiden PKS; dan pernah mendapat sesuatu dari partai.
Lau sebanyak 16,9 persen pemilih PAN menyatakan dukung Prabowo-Sandi; diikuti faktor 9,2 persen memilih partai karena tertarik figur caleg; 6,2 persen terbiasa memilih partai tersebut; lalu sebanyak 3,1 persen masing-masing memilih PAN karena tertarik program partai; tertarik sosok Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan; pernah mendapat sesuatu dari partai; dan lainnya.
Sementara 34,9 persen pemilih Gerindra memilih partai tersebut karena sosok Ketum Prabowo Subianto; 30,6 persen karena mengusung Prabowo-Sandi; 6,5 persen terbiasa memilih partai tersebut; 5,6 persen tertarik figur caleg partai; 4,9 persen tertarik program partai; dan lainnya 0,3 persen.
Di sisi lain pengusungan Partai Demokrat kepada Prabowo-Sandi hanya menjadi penentu ketiga responden untuk memilih partai tersebut yaitu sebesar 3,8 persen.
Sementara faktor terbesar masih karena sosok Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yaitu 11,5 persen; diikuti faktor tertarik figur partai yaitu 3,8 persen; tertarik program partai 1 persen; dan 1 persen lainnya karena sudah terbiasa memilih partai itu.
Survei Charta Politika mencatat ada 7 partai yang diprediksi masuk DPR RI di Senayan secara mulus yaitu PDI Perjuangan (25,3 persen); Partai Gerindra (16,2 persen); Partai Golkar (11,3 persen); PKB (8,5 persen); Partai Demokrat (5,2 persen); Partai Nasional Demokrat (5,2 persen); dan PKS (5 persen).
Lalu ada empat partai yang masih berpeluang masuk parlemen yaitu PAN (3,3 persen); PPP (2,4 persen); PSI (2,2 persen); dan Perindo (2 persen).
Sementara lima partai yang diprediksi sulit masuk DPR RI yaitu Hanura (1 persen); PBB (0,5 persen); PKPI (0,2 persen); Garuda (0,2 persen); dan Berkarya (0,1 persen).
Survei yang dilakukan 19-25 Maret 2019 itu diikuti 2 ribu responden dari seluruh provinsi secara proporsional itu dilakukan dengan metode multistage random sampling dan sistem wawancara langsung serta margin of error 2,19 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber: Tribun news
Charta Politica
10Berita, JAKARTA - Survei Pileg 2019 yang dirilis Charta Politika pada Kamis (4/4/2019) mencatat partai politik dalam Koalisi Adil Makmur pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno panen ‘coattail effect’ atau efek ekor jas dari mendukung Prabowo-Sandi.
Mereka adalah PKS, PAN, dan tentu saja Partai Gerindra.
Sebanyak 20 persen dari pemilih PKS menyatakan memilih partai tersebut karena mengusung Prabowo-Sandi disusul faktor lain seperti 7 persen terbiasa memilih partai tersebut; 6 persen tertarik program partai; 4 persen tertarik figur caleg partai; lalu masing-masing 1 persen memilih PKS karena tertarik iklan/spanduk/baliho; tertarik sosok Sohibul Iman sebagai Presiden PKS; dan pernah mendapat sesuatu dari partai.
Lau sebanyak 16,9 persen pemilih PAN menyatakan dukung Prabowo-Sandi; diikuti faktor 9,2 persen memilih partai karena tertarik figur caleg; 6,2 persen terbiasa memilih partai tersebut; lalu sebanyak 3,1 persen masing-masing memilih PAN karena tertarik program partai; tertarik sosok Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan; pernah mendapat sesuatu dari partai; dan lainnya.
Sementara 34,9 persen pemilih Gerindra memilih partai tersebut karena sosok Ketum Prabowo Subianto; 30,6 persen karena mengusung Prabowo-Sandi; 6,5 persen terbiasa memilih partai tersebut; 5,6 persen tertarik figur caleg partai; 4,9 persen tertarik program partai; dan lainnya 0,3 persen.
Di sisi lain pengusungan Partai Demokrat kepada Prabowo-Sandi hanya menjadi penentu ketiga responden untuk memilih partai tersebut yaitu sebesar 3,8 persen.
Sementara faktor terbesar masih karena sosok Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yaitu 11,5 persen; diikuti faktor tertarik figur partai yaitu 3,8 persen; tertarik program partai 1 persen; dan 1 persen lainnya karena sudah terbiasa memilih partai itu.
Survei Charta Politika mencatat ada 7 partai yang diprediksi masuk DPR RI di Senayan secara mulus yaitu PDI Perjuangan (25,3 persen); Partai Gerindra (16,2 persen); Partai Golkar (11,3 persen); PKB (8,5 persen); Partai Demokrat (5,2 persen); Partai Nasional Demokrat (5,2 persen); dan PKS (5 persen).
Lalu ada empat partai yang masih berpeluang masuk parlemen yaitu PAN (3,3 persen); PPP (2,4 persen); PSI (2,2 persen); dan Perindo (2 persen).
Sementara lima partai yang diprediksi sulit masuk DPR RI yaitu Hanura (1 persen); PBB (0,5 persen); PKPI (0,2 persen); Garuda (0,2 persen); dan Berkarya (0,1 persen).
Survei yang dilakukan 19-25 Maret 2019 itu diikuti 2 ribu responden dari seluruh provinsi secara proporsional itu dilakukan dengan metode multistage random sampling dan sistem wawancara langsung serta margin of error 2,19 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber: Tribun news